Sukses

Kura-Kura Terkenal Mati Misterius, Dalam Perutnya Ada 950 Koin

Setelah melihat hasil CT scan, mereka kaget saat melihat koin-koin menumpuk di perutnya.

Liputan6.com, Jakarta - Ketidakpedulian manusia terhadap lingkungan seringkali berakibat fatal bagi makhluk hidup lain. Sering kita baca berita hewan yang menderita akibat sampah buangan manusia. Kisah yang satu ini hanya satu di antaranya.

Di salah satu kolam objek wisata di Thailand, pengunjung biasa melemparkan koin sambil menitipkan harapan mereka. Siapa sangka, kebiasaan tersebut berdampak buruk pada kura-kura yang tinggal di kolam itu.

Kura-kura yang tinggal di kolam itu bernama Osmin dan usianya 25 tahun. Suatu kali, pengurus kolam merasa kaget mendapati Osmin yang tak mampu lagi berenang. Ia hanya berdiam di satu sudut berhari-hari. Mereka pun membawanya ke rumah sakit hewan untuk diperiksa.

Setelah melihat hasil CT scan, mereka kaget saat melihat koin-koin menumpuk di perutnya. Diperkirakan, penyu dengan berat 59 kg itu memakan sebanyak 5 kg uang logam dan membuatnya tak dapat berenang dengan baik. Para dokter menyimpulkan Osmin yang malang mengira koin yang dibuang pengunjung ke kolam merupakan makanannya.

Koin yang ditemukan di perutnya merupakan koin yang tak berhasil dicerna. Dokter hewan bahkan butuh tujuh jam untuk mengeluarkan semua koin itu.

Sebanyak 950 koin ditemukan dari perut Osmin. Berat koin itu membuatnya lemah dan bahkan menyebabkan infeksi paru-paru. Setelah operasi tersebut, Osmin kembali dapat berenang dengan baik. Sayang, dikarenakan penyakitnya sudah terlalu parah, kesehatannya kembali memburuk dan menyebabkan kura-kura itu mati.

Peristiwa tersebut secara tidak langsung menunjukkan apa yang manusia lakukan senantiasa berdampak pada yang lain. Sudah saatnya manusia lebih peduli dengan akibat yang ditimbulkan oleh perilaku mereka.

(Sul/Ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.