Sukses

Teror Vampir Penghisap Darah di Afrika Gemparkan PBB

Isu teror vampir penghisap darah di Malawi, Afrika menyebabkan PBB menarik stafnya dari wilayah tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Cerita makhluk gaib penghisap darah atau vampir kerap membuat heboh. Itu karena, vampir disebut-sebut bisa membahayakan nyawa manusia dengan menyedot darah sampai habis.

Walaupun semua cerita seputar vampir belum ada yang terbukti, nama mahluk itu tetap bisa membuat teror menakutkan di kalangan masyarakat. Bahkan, lembaga sebesar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun dikabarkan terganggu dengan isu keberadaan vampir.

Seperti yang dilakukan PBB di Malawi Selatan, Oktober 2017. Lembaga itu menarik stafnya dari dua distrik di Malawi karena isu kehadiran vampir. Penarikan staf itu bermula dari kabar kematian misterius lima warga setempat yang darahnya dihisap vampir.

Memang, isu hantu vampir di tengah lingkungan yang masih mempercayai mistis dan ilmu sihir itu tengah merebak sehingga membuat warga resah. Termasuk para staf PBB yang sudah berada di Malawi, sejak 2002 silam.

Koresponden PBB, Florence Rolle mengatakan, beberapa staf PBB telah ditarik, sementara yang lain masih berada di distrik lain.

"PBB terus memantau situasi ini dengan ketat untuk memastikan semua staf PBB dalam kondisi sehat. Apabila suasana dan ksiruh vampir sudah mereda, pihaknya akan mengirim kembali stafnya," kata Rolle.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.