Sukses

Nekat Naik Kereta Sambil Pegangan di Jendela, Pemuda Ditangkap

Seorang pria terekam sedang berpegangan pada wiper sebuah kereta yang sedang melaju pada Sabtu (23/09/17)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria asal Australia terekam sedang berpegangan pada wiper sebuah kereta yang sedang melaju pada Sabtu (23/09/17) di sebelah jalan bebas hambatan di Mitchell, Perth, Australia. Rekaman tersebut diunggah oleh Chantelle Stone ke Facebooknya. 

"Kereta itu telah berhenti di sebuah stasiun, dan ketika kami melihatnya, ada seorang pria yang naik di belakang kereta tersebut. Kami melambat sedikit sehingga kereta dapat melaju lebih dulu dan kami bisa merekamnya," ujar Chantelle, dikutip dari UPI.

Chantelle memperkirakan kereta tersebut berasal dari Stasiun Leederville dan melaju sekitar 70 mph atau sekitar 113 km/jam. Tidak disangka, pria yang berada dalam video yang diunggah pada Sabtu (23/09/17) tersebut telah ditangkap oleh pihak berwenang. Pihak dari Public Transport Authority (PTA) mengatakan bahwa hal yang dilakukan pria tersebut bisa sangat mematikan.

"Dia berpegangan pada wiper di kaca, bisa saja dia jatuh. Itu kan permukaan yang sangat tidak bersahabat dan tidak ramah, yaitu ada pemberat, rel, dan beton. Dia pasti sudah tewas, jika tidak, dia akan mengalami luka yang serius," juru bicara PTA, David Hynes, pada Australian Broadcasting Corp.

Pihak PTA memantau kamera CCTV dan melihat orang tersebut turun di Stasiun Glendalough dan masuk ke dalam kereta. Dia kemudian ditahan di stasiun berikutnya, Stasiun Stirling, dan pihak berwenang mengatakan bahwa dia dapat menghadapi tuntunan karena melakukan pelanggaran. David menyatakan bahwa kejadian tersebut merupakan pertama kalinya PTA menangkap seseorang yang bertingkah seperti itu di kereta.

Penulis

Meidiana Triani

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan video menarik berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.