Sukses

Martha Ratu Lado, Wanita Tangguh Penyuluh Pertanian di Amarasi

Jika kita menganggap pekerjaan itu Ibadah, seberat apapun pekerjaan akan terasa ringan

Liputan6.com, Jakarta Martha Ratu Lado  perempuan dari Desa Ponain, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang adalah salah satu perempuan yang menekuni profesi unik, yakni sebagai penyuluh pertanian. 

Menurutnya, pekerjaan itu adalah tugas dan tanggungjawab yang harus diselesaikan dengan baik. Jika melakukannya dengan rasa ikhlas dan menganggap itu adalah Ibadah, maka seberat apapun pekerjaan tersebut akan terasa ringan saat menjalaninya.

Perempuan ini telah mengabdikan hidupnya sebagai penyuluh pertanian selama 25 tahun. Ia merupakan lulusan SPP (Sekolah Pertanian Pembangunan) di Kabupaten Kupang.

Perempuan kelahiran Kota Kupang 6 Desember 1966 itu kesehariannya selalu berada di tengah-tengah petani dan lahan pertanian. Tiada hari tanpa penyuluhan.

Berkat tekunnya sebagai tenaga penyuluh pertanian itu pulalah, istri dari Akonstan B. Bire Lawa, yang juga merupakan seorang penyuluh di dinas peternakan Kabupaten Kupang, dapat menjalankan tugasnya dengan lancar tanpa kesulitan yang berarti.

Awalnya pekerjaan perempuan itu cukup berat karena ia harus berjalan kaki mendaki dan turun gunung, karena medan yang cukup sulit dan ekstrem pada tahun 1990an 

Dalam melakukan pekerjaannya, Martha memiliki prinsip, sebagai perempuan ia yakin bisa berperan sangat luar bisa dalam bidang apapun, agar mampu hidup lebih bermakna.

Sejak Tahun 1992 sampai saat ini, ia ditugaskan sebagai THL-TBPP di BPP Kabupaten Kupang. Martha dipercaya membina wilayah desa Ponain. Wilayah binaannya ini, merupakan salah satu pusat usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang mempunyai peluang besar untuk pengembangan dunia pertanian.

Para petani di desa Ponain sekarang sudah memanfaatkan Lahan pertanian mereka untuk menanam berbagai macam jenis sayuran, buah-buahan, serta kacang-kacangan.

*Tonton video berikut ini:

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.