Sukses

Tragis, Pria Islamfobia Tega Siram 2 Muslim dengan Air Keras

Kehidupan Resham Khan dan Jameel Mukhtar berubah dalam sekejap setelah diserang cairan asam oleh orang tak dikenal.

Liputan6.com, Inggris - Kisah malang baru-baru ini dialami dua sepupu dari Inggris. Kehidupan Resham Khan yang baru merayakan ulang tahunnya ke-21 tahun dan sepupunya, Jameel Mukhtar, berubah dalam sekejap setelah diserang cairan asam oleh orang tak dikenal.

Dalam sebuah wawancara, Jameel mengatakan, insiden mengerikan itu dilakukan seseorang islamfobia, sebuah istilah yang digunakan ketika seseorang untuk menunjukkan ketidaksukaan terhadap muslim atau Islam.

Dilansir Elitereaders, Rabu (5/7/2017), peristiwa tersebut berlangsung ketika mereka berhenti di lampu merah. Ketika itu seseorang tiba-tiba datang dan melemparkan zat cair ke Resham dan berkeliling mobil untuk menyiram lebih banyak ke arah Jameel.

Awalnya mereka pikir itu hanya air, tetapi tiba-tiba mereka merasa terbakar dan bekas cairan tersebut menyebabkan luka bakar parah.

"Saya tidak tahu apakah orang mencoba untuk membalas dendam. Namun, kami tidak bersalah dan kami tidak pantas mendapatkannya. Saya bahkan belum pernah melihat orang tersebut dalam hidup saya," kata Jameel.

Resham Khan dan Jameel Mukhtar (elitereaders.com)

Insiden tersebut menyebabkan Resham mengalami kerusakan mata kiri, luka bakar pada lengan, kaki, wajah, dan bahu sehinggga dia perlu melakukan cangkok kulit. Sementara, Jameel mengalami luka bakar tingkat satu di lengan, kaki, wajah, leher, dan kerusakan mata kanan hingga mengalami koma dan cangkok kulit yang diinduksi.

Kepolisian setempat kini tengah memburu pelaku, John Tomlin (24), dan telah memperingatkan masyarakat agar tidak mendekatinya. Jika ada yang melihat sosok John, warga diminta menghubungi 999.

Kondisi tragis tersebut kontan membuat sebuah halaman GoFundMe, bahkan telah mengumpulkan uang senilai Rp 91 juta untuk membantu korban siraman air keras tersebut.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.