Sukses

Cegah Curang Saat Ujian, Sekolah Ini Terapkan Kebijakan Unik

Siswa selalu punya cara curang agar bisa memperoleh nilai baik dalam ujian.

Liputan6.com, Jakarta Perbuatan curang selama ujian sudah menjadi hal yang legendaris dari tahun ke tahun. Tidak sedikit dari mereka yang mengikuti ujian mengintip ke dalam kertas jawaban atau bahkan menyembunyikan kertas yang digulung di lengan mereka.

Dilansir The Indian Express, baru-baru ini sekolah yang berada di Provinsi Anhui, Tiongkok telah mengembangkan sebuah perangkat canggih untuk membantu mengurangi kecurangan saat ujian berlangsung.

Ya, teknologi tersebut adalah topi yang terbuat dari koran. Setiap pihak sekolah di Tiongkok memotong koran berukuran kepala siswanya agar dipakai di atas kepala pada saat ujian.

Topi dari koran tersebut tidak hanya membatasi mata mereka melainkan juga untuk mencegah orang lain saling melihat lembar jawaban mereka. Menurut The Indian Express, sekolah di seluruh Tiongkok telah menindak keras pada kecurangan dalam ujian.

Mereka sudah menggunakan banyak cara seperti menggunakan drone dan teropong untuk berjaga-jaga. Bahkan saat siswa melakukan ujian mereka melakukannya di lapangan, agar sulit bagi siswa untuk mencontek.

Seperti terlihat jelas pada foto-foto siwa yang memakai topi koran, mereka serius duduk di kelas dan melakukan ujian.

Sementara itu ada beberapa netizen yang berkomentar bahwa itu adalah ide yang cerdas. Namun, ada beberapa yang bilang bahwa hal tersebut sangat menghina siswa karena mereka terlihat sangat konyol.

Foto-foto siswa yang menggunakan topi koran itu dianggap tindakan paling jitu untuk mengurangi kecurangan pada saat ujian. Beberapa waktu lalu sebuah universitas di Bangkok menerapkan cara yang tak kalah unik, para mahasiswa memakai payung saat mengerjakan ujian.

Bayangkan jika Anda melakuan hal itu saat ujian ?

Penulis:

Wenti Ayu Apsari

Politeknik Negeri Jakarta

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini