Sukses

Awas, Kesepian Menambah Risiko Kematian

Penelitian ilmiah menunjukkan, kesepian dan mengurung diri membuat risiko kematian bertambah.

Liputan6.com, Jakarta Rasa sepi dan keinginan untuk mengurung diri tak bisa dianggap hal remeh. Sebuah studi menunjukkan, perasaan ketika tidak memiliki siapa pun untuk berbagi berbagai hal termasuk ketika merasa tidak ada seorang pun yang mengerti dirimu merupakan bentuk lain dari stres.

Dan ketika stres tersebut sudah kronis, kesepian bisa mendatangkan malapetaka pada pembuluh darah dan juga jantung.

Dilansir dari laman Antara, studi terbaru dari Bringham Young University (BYU) menunjukkan kesepian bisa menjadi ancaman bagi harapan hidup seseorang.

"Efeknya sama jika dibandingkan dengan obesitas, sesuatu yang mendapat perhatian sangat serius. Kita perlu memulai hubungan sosial lebih serius lagi," kata Julianne Holt-Lunstad yang memimpin penelitian ini.

Ia menambahkan, hubungan antara kesepian dan risiko kematian pada populasi orang-orang muda lebih besar dibandingkan pada populasi orang yang berusia lebih tua.

Dalam penelitian ini juga ditunjukkan, sekalipun orang yang lebih tua lebih cenderung ingin sendirian sehingga menghadapi risiko kematian tinggi, namun kesepian dan isolasi sosial dapat menyebabkan kematian dini pada populasi yang berusia di bawah 65 tahun.

Temuan ini didapat setelah para peneliti menganalisa data berbagai studi kesehatan yang memuat tentang kesepian, isolasi sosial dan hidup sendirian. Jika digabungkan, studi ini menyertakan sekitar tiga juta orang partisipan. Simak kelanjutan artikel dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Bikin Penasaran Dunia, 6 Misteri dari Indonesia. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini