Sukses

Berkat Nama Unik, Slamet Hari Natal Jadi Sorotan Warga Dunia

Sosok Slamet Hari Natal kini tengah menjadi perbincangan masyarakat dunia karena nama uniknya yang bertepatan dengan momen Natal.

Liputan6.com, Jawa Timur - Setiap orang tua pasti tak akan memberikan nama buah hatinya dengan asal-asalan. Banyak dari mereka bahkan membuat nama unik, tak biasa, hingga spektakuler, agar berbeda dengan nama-nama pada umumnya.

Berkat nama uniknya, yang bertepatan dengan momen Natal, seorang pria dari Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi perhatian masyarakat dunia.

Pria ini mengaku bernama Slamet Hari Natal. Memang agak terdengar aneh karena namanya tersebut biasanya digunakan sebagai ucapan untuk memberikan selamat kepada orang-orang yang merayakan Natal.

"Ya, itulah nama saya. Ini seharusnya menjadi Selamat Hari Natal, tapi karena kita orang Jawa jadi Slamet," kata Slamet seperti dilansir Nextshark, Jumat (30/12/2016).

Menurut dia, awal mula nama unik ini didapat orang tuanya dari seorang bidan Nasrani. Karena tak mempersiapkan nama, orang tuanya yang beragama muslim pun akhirnya menggunakan nama Slamet Hari Natal untuknya.

"Mereka mengatakan jika tidak ingin berpikir keras untuk mencari nama dan mereka ingin memiliki nama yang siap. Akhirnya mereka menerima saran dari bidan," ujar Slamet.

Anak sulung dari pasangan Samsuri dan almarhumah Ngatinah ini lahir pada 25 Desember 1962. Maka tak heran jika sang bidan menyarankan nama unik tersebut karena kelahirannya bertepatan dengan momen Natal.

Meski namanya tak biasa, ia tak pernah malu karena tidak ada orang yang pernah mempermasalahkan namanya itu. Ia bahkan merasa ada pesan toleransi dan saling percaya lewat namanya ini. Sebagai seorang muslim, Slamet percaya perbedaan itu ada dan harus saling menghormati untuk menjaganya.

Kini Slamet Hari Natal tengah menjadi perbincangan masyarakat dunia. Sosoknya bahkan kini telah muncul di berbagai media internasional.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini