Sukses

Kisah Pilu, Gadis yang Gagal Menikah karena Gempa Aceh

Gempa Aceh, Rabu, 7 Desember 2016 pagi itu menyisakan duka mendalam.

Liputan6.com, Jakarta Gempa Aceh, Rabu, 7 Desember 2016 pagi itu menyisakan duka mendalam. Tercatat korban jiwa 98 orang tewas dan 613 orang terluka. Tak terhitung jumlah bangunan yang roboh dan luluh lantak rata dengan tanah.

Namun, yang lebih memilukan adalah nasib Yusra Fitriani, calon pengantin yang rencananya akan menikah hari ini, Kamis, 8 Desember 2016. Perempuan itu harus melupakan perkawinannya dengan Suharnas, pria pujaannya, untuk selama-lamanya.

Seperti yang disampaikan Muhammad Iqbal Jalil melalui aplikasi Messenger, Kamis, 8 Desember 2016, seorang pengajar di Dayah Jamiah Al-Aziziyah mengatakan, Suharnas meninggal akibat tertimbun reruntuhan di tokonya.

Selain Suharnas, reruntuhan bangunan juga merenggut nyawa adik kandungnya dan suaminya. 

Suharnas yang berasal dari Padang, Sumatera Barat, telah lama tinggal di Gampong Kota Meureudu, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya. Di Kota Pidie Jaya ini, Suharnas berbisnis jam tangan di sebuah toko miliknya yang dinamai Rina Arloji.

Rencana yang sudah disiapkan bertahun-tahun pun musnah. Impian untuk menjadi pengantin tak lagi terwujud. Dan calon mempelai perempuan Yusra Fitriani harus kehilangan calon suaminya sehari sebelum "hari H".

Saudara-saudara Suharnas yang dari Padang tepat tengah malam telah juga telah sampai di Aceh untuk menyaksikan resepsi pernikahan Suahrnas. Mereka akan menyaksikan kebahagiaan Suharnas yang rencananya menikah di KUA Meureudu.

Dan acara sukacita itu berubah menjadi duka.

*Foto ilustrasi diambil dari Instagram: @kabaraceh

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.