MERCI, Ajang Inovasi Kreatif Pencinta Roket Air

Liputan6.com, Jakarta Kemajuan teknologi sekarang ini membuat siswa sekolah terus berinovasi. Tujuannya tentu agar siswa dapat bersaing dan berprestasi bagi sekolah. Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Jember menggelar MERCI (Mechanical Rocket Competition) 2016, (20/11/2016). MERCI adalah kompetisi roket tahunan tingkat SMA/SMK/MA se-Jawa dan Bali yang memperebutkan Piala Gubernur Jawa Timur. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kompetensi yang ada pada diri siswa dan rasa cinta terhadap ilmu fisika.

Ketua panitia MERCI, Hayun Indra, mengatakan seleksi kompetisi ini sangat sengit. Ada babak penyisihan yang cukup panjang di beberapa kota se-Jawa dan Bali. Jumlah keseluruhan peserta yang mendaftar lebih dari 200 tim. mereka mengikuti babak penyisihan di kota masing-masing sesuai dengan regional yang ditentukan panitia. Namun panitia hanya memilih 30 tim dari perwakilan masing-masing regional.

Roket air adalah salah satu jenis roket yang menggunakan air sebagai bahan bakarnya. Wahana tekan yang berfungsi sebagai mesin roket biasanya terbuat dari botol plastik bekas minuman ringan. Air dipaksa keluar oleh udara yang bertekanan tinggi.

Peserta yang ikut dalam babak final MERCI ini berasal dari beberapa kabupaten, meliputi Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Probolinggo, Lumajang, Pasuruan, Surabaya, Pamekasan, Sumenep, Tuban, Kediri, dan Tulungagung.

Para siswa pun antusias ketika roket air diluncurkan. Mereka terlihat penuh semangat dan konsentrasi tinggi di tengah teriknya matahari. Selain itu, tujuan lain kompetisi ini memperkenalkan Universitas Jember (UNEJ) karena tidak semua daerah Jawa-Bali yang mengetahui kampus ini. Padahal, UNEJ sendiri adalah salah satu kampus negeri di Jawa Timur. Simak kelanjutan artikel dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Gadis Ini Seperti Vampir Terbakar Jika Terkena Sinar Matahari. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.

Penulis:

Febri Seftian Ramadhan N - Universitas Bung Karno