Sukses

Berpetualang 6 Bulan di Gurun, Pasangan Survive karena Ular

Petualangan selama 6 bulan di padang gurun, membuat mereka terpaksa memakan ular untuk bertahan hidup.

Liputan6.com, Kanada - Melakukan perjalan panjang hingga tinggal di suatu daerah memang kerap dilakukan para traveler. Mereka biasanya menghabiskan waktu berbulan-bulan hingga tahunan untuk bisa meng-eksplore suatu tempat.

Mereka bahkan terbiasa melakukan berbagai cara tak biasa hingga ekstrim untuk bertahan hidup, seperti memanfaatkan tumbuhan atau pun hewan-hewan liar di sekitar mereka untuk di makan.

Hal tersebut pun dilakukan pasangan Juan Pablo Quinonez dan Jennifer Ford. Selama enam bulan terakhir mereka memilih untuk melakukan perjalanan berkemah di padang gurun di Kanada.

Dilansir Worldwideweirdnews, Senin (21/11/2016), pasangan ini bercerita bagaimana nahasnya mereka harus menjalani beberapa hari yang sulit karena kesusahan mendapat makanan di Atikaki Provincial Wilderness Park, Kanada.

Kisahnya bermula pada suatu hari ketika kondisi mereka sangat lapar. Kemudian ada seekor ular yang tak diketahui jenisnya merayap di dekat mereka. Tak lama kemudian mereka memutuskan untuk membunuhnya dan segera menyantapnya.

Ford mengatakan jika dia sangat menikmati hidangan ular yang ia tangkap. Bahkan rasanya seperti daging ayam yang biasa ia makan di rumah.

"Ular itu terasa seperti ayam," ucapnya.

Setelah itu mereka bak tengah menjalani diet karena hanya bisa makan ikan yang diambil dari sungai Sungai Bloodvein untuk beberapa hari, blueberry, hazelnut, cattails dan tanaman panah.

Petualang selama enam bulan itu membuat mereka harus kehilangan banyak berat badan. Pada perjalanan ini juga mereka mengaku hubungan mereka sangat diuji, tapi pada akhirnya perjalanan tersebut membuat mereka lebih dekat dan semakin mengenal satu sama lain.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini