Sukses

Berkat Jualan Jus, Pria Gelandangan Kini Jadi Miliarder

Tak menyerah dengan keadaan, seorang pria yang dulunya gelandangan kini jadi miliarder dengan berjualan jus. Bagaimana ceritanya?

Liputan6.com, Jakarta - Khalil Rafiti, pria berusia 46 tahun pemilik jaringan bar jus menunjukkan, tak ada hal yang tak mungkin di dunia ini. Dalam bukunya I Forgot to Die, Khalil menceritakan perjuangannya mencapai posisi sekarang.

Pada 13 tahun lalu, ia hanyalah orang biasa. Saat itu, ia tengah berjuang dari kecanduan narkoba, beratnya hanya 48 kg, dan ia mendekam dalam kemiskinan yang sebenarnya.

Seorang teman kemudian memberinya saran untuk memulai bisnis jus alami. Siapa sangka, saran tersebut kemudian mengangkat Khalil keluar dari depresi dan percaya pada dirinya sendiri.

Khalil mulai membuat jus untuk pasien serta staf di Riviera Recovery Center. Lucunya, lembaga itu pula yang membantunya keluar dari kecanduan obat-obatan.

- 

Dalam waktu lima tahun, reputasinya sebagai penjual jus tersebar di seantero Hollywood. Ia pun membuka bar jusnya sendiri, SunLife Organics, di pinggiran Malibu.

Jus sehat yang dijual Khalil menarik hati banyak orang. Hal ini dikarenakan, Khalil memberi kandungan air alkali, garam merah muda Himalaya, serta dandelion hijau. Ramuan itu terbukti disukai pembeli dan menyegarkan.

Seiring berjalannya waktu, produk-produk lain pun dijual di bar jus miliknya, seperti koktail buah, kop, yoghurt beku, bahkan smoothie yang dibuat dari pisang. Pembelinya tak hanya orang biasa, tapi juga artis terkenal seperti vokalis The Red Hot Chili Peppers, Anthony Kiedis dan aktor David Duchovny yang menggilai jus Khalil.

- 

Yang lebih luar biasa, kesuksesan yang ia peroleh tak membuatnya pongah. Khalil dikenal sebagai bos yang dicintai semua karyawannya. Ia tak segan mengulurkan tangan bagi karyawan yang membutuhkan bantuan.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini