Sukses

Tragedi Laki-Laki dengan 4 Kaki

Karena ketakberdayaan ekonomi sewaktu bayi, sepasang orangtua tak bisa membayar biaya untuk mengoperasi kelainan sang anak.

Liputan6.com, Jakarta Malang benar Arun Amar, laki-laki asal India ini lahir dengan anggota badan yang tak biasa. Arun yang kini berusia 22 tahun mempunyai empat kaki sejak lahir. Beruntung laki-laki dari Uttar Pradesh ini akan segera menjalani operasi pembedahan untuk membuang kelebihan dua kakinya yang tumbuh tidak normal.

Dua kaki tambahannya tumbuh di belakang, di bawah punggungnya. Dua kaki tambahannya itu tumbuh tidak sempurna. Dua-duanya tampak menggantung tak sampai menyentuh tanah. Kaki yang satu lebih panjang dibanding kaki lainnya yang lebih pendek.

Karena kelainan yang dimilikinya, Arun tak bisa beraktivitas seperti manusia normal lainnya. Ia bahkan tak bisa duduk dengan sempurna. Aktivitas lain pun terganggu. Ia seperti membawa beban yang cukup berat ke mana pun dia pergi. Dua kaki tambahan itu tak berfungsi sama sekali.

Memiliki tubuh tidak seperti manusia normal lain, ia pun mengeluhkan kondisinya itu melalui halaman media sosial. Pucuk dicinta ulam pun tiba, tulisannya di media sosial itu didengar oleh seorang dokter.

 Tragedi Laki-laki dengan 4 Kaki

Tim medis dari Hospital Fortis di New Delhi telah bersedia memeriksa Arun. Rencananya tim dokter akan melakukan beberapa tindakan medis sebelum operasi pembedahan. Mereka ingin mengetahui lebih detail apakah kelainan yang diderita Arun bisa disembuhkan atau tidak. 

“Jika saya menjalani pembedahan dan dokter berhasil  membuang dua kaki saya ini, mungkin saya bisa hidup normal seperti orang lain. Saya akan bisa berjalan dan berlari seperti mereka semua," harapnya.

Arun berharap besar,  operasi yang dilakukan dokter akan mengakhiri semua penderitaan yang dirasakannya selama hidupnya ini. Menurut Arun, ketika dia lahir, ayah ibunya mencoba untuk mengobati kelainannya itu. Namun sampai usia 5 tahun, tak ada satu orang pun dokter yang mau melakukan pembedahan. 

Akhirnya orangtua Arun putus asa dan menyerah. Ia membiarkan anaknya hidup dengan empat kaki dan menerima nasib bahwa kaki Arun tak mungkin bisa disembuhkan. 

Kita doakan semoga Arun sukses menjalani operasi.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini