Sukses

DJ Una Bikin Ratusan Pencinta EDM 'Kepanasan'

Lima DJ asal Belanda serta DJ Una dari Indonesia membuat ratusan pecinta EDM di acara Dutch House of Dance kepanasan.

Liputan6.com, Jakarta - Gerimis yang mengguyur langit Jakarta sejak siang hari tak menyurutkan semangat ratusan orang pencinta Electronic Music Dance (EDM) yang datang ke Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Jakarta. Malahan, sedari sore mereka telah bersiap mengikuti rangkaian Dutch House of Dance (DHOD) pada Sabtu (08/10/2016).

Dibuka oleh satu-satunya DJ dari Indonesia, DJ Putri Una langsung memanaskan suasana malam itu. Una memainkan track-track techno/electro selama 90 menit.

Sikapnya yang tak segan berinteraksi dengan penonton dan turun dari panggung, membuat fansnya tidak malu-malu lagi. Beberapa orang sampai turun ke bagian depan untuk menari diiringi dentuman musik.

Penampilan DJ Putri Una dilanjutkan oleh DJ-DJ asal Belanda, yakni: DJ Joey Monroe, DJ Shahrooz, DJ Gathier, DJ Patrix Johnson, serta DJ Alvita. Tiap DJ memainkan track andalan mereka dengan ciri khas masing-masing.

- 

Meski penonton sempat bubar saat DJ Joey di atas pentas, DJ-DJ berikutnya berhasil membuat penonton panas kembali dan bertahan hingga akhir. Bahkan meski gerimis tidak juga reda. Beberapa menari di bawah payung sementara yang lain memilih bergoyang sambil basah-basahan.

Menurut Eq Puradiredja, perwakilan dari Electric Ocean, ini merupakan pertama kalinya di Indonesia diadakan dance party yang diisi deretan musisi ternama dari Belanda.

"Lewat Dutch House of Dance, kita coba jalin cross culture antara Belanda dengan Indonesia dengan medium EDM," kata dia.

Selain dance party, DHOD juga dimeriahkan dengan serangkaian seminar tentang pengaruh perusahaan musik dari Belanda, serta lokakarya dari beberapa DJ dari Belanda yang mengisi acara tersebut.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini