Semrawut, 5 Kota di Indonesia yang Tak Ramah Bagi Pengendara

Liputan6.com, Jakarta Warga yang tinggal di kota Bogor, Denpasar, Bandung, Surabaya, dan Jakarta seolah memiliki mental baja saat berkendara. Setiap hari mereka berhadapan dengan macet dan kesemrawutan lalu lintas. Seolah, tidak ada jalan pintas yang ditempuh untuk sampai ke lokasi yang dituju meskipun telah dipandu aplikasi navigasi berbasis GPS, misalnya Waze.

Mengamini kondisi yang dialami pengguna jalanan Indonesia, Waze merilis hasil survei yang memantapkan Indonesia dengan predikat jalanan terburuk di dunia dan tak nyaman untuk berkendara. Seperti dikutip Citizen6 Liputan6.com dari BBC, Rabu (21/9/2016), Waze menggunakan parameter Driver Satisfaction Index yang menempatkan lima kota di Indonesia dalam sepuluh kota di dunia, paling tak nyaman untuk berkendara.

Selain lima kota di Indonesia tersebut, Cebu, San Salvador, Cali, Guetamala dan Maceio masuk dalam rilis Waze Driver Satisfaction Index 2016. Melalui situsnya, Waze menyebutkan bahwa survei mereka memperhitungkan enam faktor berkendara.

Di antaranya adalah kondisi lalu lintas (yang diukur dengan kepadatan lalu lintas), kualitas jalanan dan kualitas infrastruktur pendukung, keselamatan jalan (yang diukur dengan jumlah kecelakaan), cuaca serta situasi yang berbahaya, dan layanan pendukung yang diukur dengan fasilitas seperti pompa bensin dan tempat parkir.

Namun, selain lima kota yang paling tak nyaman untuk berkendara, masih ada kota di Indonesia yang dinilai paling baik di antara kota-kota lain. Kota apa saja yang nyaman untuk berkendara? Dan apa pendapat pengamat transportasi publik tentang survei ini? Simak dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Dibekukan Dengan Coke Selama 17 Jam, Bagaimana Kondisi iPhone 7? Yuk, berbagi di Forum Liputan6.