Sukses

Aneh, Desa dengan 800 Patung Batu Seram, Berani Coba ke Sana?

Saat kamu tiba di tempat ini, ratusan patung batu seperti menatapmu. Banyak kisah mengerikan terdengar di sini

Liputan6.com, Jakarta - Kalau kamu datang ke desa ini, mungkin kamu akan mendapati pemandangan yang tak biasa. Ratusan patung batu menyeramkan berbaris, tanpa berkedip. Seakan menyambut kedatanganmu di desa ini.

Pemandangan menyeramkan tapi juga menakjubkan ini bisa kamu temui di sebuah desa dekat Osawano, Jepang. Dikenal sebagai Fureai Sekibutsu no Sato, nama desa ini secara harfiah berarti: Desa di Mana Anda Dapat Bertemu Patung-patung Buddha.

Ada lebih dari 800 patung batu, beberapa merupakan patung Buddha, berdiri berserakan di ladang, taman, dan halaman desa tersebut. Fotografer Ken Ohki yang biasa dikenal dengan Yukison, secara berani mengunjungi tempat tersebut dan mengambil foto-foto patung tersebut.

"Aku menemukan tempat yang luar biasa ini di Perfektur Toyama. Aku merasa seperti datang ke daerah terlarang. Menakjubkan," tulis Ken di blognya, seperti dikutip dari Mirror, Jumat (16/09/2016).

mirror 

Menurut sejarah, pendiri desa yang bernama Mutsuo Furukawa, dulunya ingin menjadikan desa ini sebagai tempat wisata. Mutsuo menghabiskan dana sekitar 6 miliar yen atau sekitar 760 miliar rupiah untuk membayar patung-patung yang dibuat oleh pematung Cina pada tahun 1989.

Namun kemudian, desa itu ditinggalkan begitu saja. Mutsuo meninggalkan desa itu begitu terburu-buru. Entah kengerian apa yang ia temukan di sana. Beberapa kisah aneh pun terdengar sejak saat itu.

mirror 

Netizen mengomentari foto-foto tersebut dengan pendapat yang beragam. Beberapa menganggap itu sesuatu yang menakjubkan. Sementara banyak yang beranggapan kalau nuansa menyeramkan terasa di foto-foto tersebut. Bagaimana dengan kamu sendiri?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini