Sukses

Bantu Konsentrasi Belajar, Guru Suruh Siswa Gowes di Kelas

Bethany Lambeth ingin menyalurkan energi para muridnya dengan cara yang berbeda.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang guru dari California, Amerika Serikat memiliki cara unik untuk membantu konsentrasi murid-muridnya ketika mereka tengah diberi materi pelajaran di kelas.

Bethany Lambeth ingin menyalurkan energi para muridnya dengan cara yang berbeda. Dia menggunakan sebuah alat olahraga yang nantinya para siswanya akan mengayuh bak menaiki sepeda. 

Dilansir Odditycentral, Kamis (8/9/2016), ia menjelaskan setelah memasang alat itu di meja siswanya, kualitas belajar mereka sangat meningkat. Mereka bahkan terlihat lebih fokus dan tidak lagi gelisah sepanjang waktu.

dok: odditycentral.com

"Sebelumnya, mereka sering memukul meja dan menggoda temannya. Tapi sekarang mereka sudah berhenti berulah dan peningkatan sangat besar di pekerjaan mereka," ucap Lambeth.

Lambeth mulai memasang alat bersepeda pada akhir tahun lalu dan membayar sekitar 150 dolar untuk masing-masing alat. Setelah belajar dari keberhasilan proyek Lambeth, para petinggi di sekolah sangat senang karena para murid bisa bermain sekaligus belajar.

"Saya pikir, dunia sudah banyak berubah dan anak-anak harus mampu melakukan sesuatu yang berbeda dan apa yang telah kami lakukan belum tentu berhasil," lanjut Lambeth.

Sofia Fedele, salah satu murid Lambeth mengatakan bahwa bersepeda membantu konsentrasi dalam belajar. "Saya biasanya berjalan keluar kelas untuk bermain, tapi hanya karena alat ini bisa membuat saya fokus."

Sama halnya dengan Sofia, Quinn Spear, siswa lain di kelas Lambeth mengaku bahwa dirinya mendapat manfaat kesehatan dari bersepeda di dalam kelas. Dia telah mengayuh sejauh 5,5 mil dan membakar 133 kalori.

(rs/ul)

Penulis:

Rosa Febryanty Razak

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.