Sukses

Selundupkan 6 Anak Anjing Lucu, Nasib Pria Ini Berujung Tragis

Seorang pria yang berusaha menyelundupkan enam ekor anak anjing tertangkap petugas imigrasi

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria berusia 42 tahun ditangkap setelah berusaha menyelundupkan enam anak anjing ke Singapura. Pria bernama Muhammad Adam Yap Abdullah tersebut ditangkap setelah petugas imigrasi menemukan kompartemen tersembunyi di bawah kursi penumpang di bagian belakang.

Di dalam kompartemen rahasia tersebut, ditemukan dua anjing shih tzus dan empat pudel yang berusaha diselundupkan ke Singapura. Di pengadilan, Adam mengaku mendapat telepon dari pria yang ia kenal sebagai Ah Meng. Pria itu memintanya menyelundupkan hewan ke Singapura dengan imbalan 167 dollar Singapura untuk tiap hewan yang berhasil dikirim.

Melansir Straitstimes, Selasa (09/08/2016), Adam setuju dengan kesepakatan tersebut. Ia pun kemudian menyewa mobil dari Johor dan melakukan beberapa percobaan kecil melewati perbatasan tanpa membawa terlebih dahulu hewan yang dimaksud. Setelah yakin petugas tidak mendeteksi keberadaan kompartemen rahasia, barulah Adam mencoba benar-benar menyelundupkan anjing-anjing itu.

Anak-anak anjing yang dibawa Adam berada dalam keadaan yang mengenaskan. Mereka berdesakan dalam kompartemen sempit tanpa makanan atau air. Mereka hanya diberi handuk dengan botol plastik yang diisi es agar tetap dingin serta dua selang untuk sirkulasi udara.

Kali ini nasib baik tak berpihak pada Adam. Petugas imigrasi menemukan kompartemen itu. Ia didakwa dengan kejahatan mengimpor hewan hidup secara ilegal yang bisa membawa risiko penyakit mematikan.

Adam dipenjara selama enam bulan setelah ia mengaku bersalah atas dua tuduhan: mengimpor hewan hidup tanpa lisensi dan menyebabkan penderitaan pada hewan yang masih hidup. Sementara anak-anak anjing yang berusaha diselundupkan dari Johor tersebut kini berada di karantina dan menunggu adopsi.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini