Sukses

Kepergok Ciuman, Gadis Ini Disekap dan Disiksa Ayah Kandungnya

Amina Al-Jeffery dibawa paksa oleh ayahnya karena kepergok sedang berciuman dengan seorang laki-laki.

Liputan6.com, Jakarta - Semua orangtua di dunia pasti akan menyayangi dan melindungi anak-anak mereka dengan tulus. Menjadi hal yang wajar jika seorang ayah atau ibu sesekali memukul atau mencubit anaknya ketika mereka melakukan kesalahan. Namun, bagaimana jika hal tersebut semakin menjadi-jadi, bahkan sosok orangtua akan terlihat menakutkan bagi sang anak.

Dilansir worldwideweirdenews, Senin (8/8/2016), sekelompok pengacara mengajukan banding ke pengadilan Inggris, untuk mengatakan ke pemerintah Arab Saudi agar mengembalikan seorang perempuan berumur 16 tahun yang dibawa paksa oleh ayahnya.

Amina Al-Jeffery, perempuan asal Swansea, Wales ini dibawa paksa oleh ayahnya karena kepergok sedang berciuman dengan seorang laki-laki. Ayahnya, Mohammed Al-Jeffery membawa putrinya untuk pulang ke rumahnya di Jeddah, Arab Saudi.

Setelah dibawa paksa sang ayah, Amina lalu disekap di dalam rumah ayahnya. Bahkan ia disiksa secara fisik, hingga tak mendapat makan dan minum. Hal tersebut dilakukan ayahnya karena mengiginkan putrinya untuk menikah dengan pria muslim pilihannya.

Ayahnya juga memastikan jika ia akan mencukur habis rambut putrinya agar terlihat jelek. Tidak kuat dengan perilaku kasar sang ayah, Amina yang memiliki dua kewarganegaraan yakni Inggis dan Arab Saudi ini akhirnya berhasil kabur dan menghubungi kedutaan besar Inggris atas perilaku kasar yang dialaminya.

Ketika berlangsungnya sidang di pengadilan, ayahnya membantah semua tuduhan yang ditujukan padanya. Pengacara Amina mengatakan, pemerintah Saudi membantu sang ayah untuk menahan putrinya di Arab Saudi. Pengadilan tinggi di London telah memutuskan bahwa Al-Jeffery harus mengembalikan putrinya ke Inggris.

(rs/ul)

Penulis:

Rosa Febryanty Razak

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini