Sukses

Meski Dianggap Iblis, Bola Pokemon Tetap Berdiri di Kota Ini

Sebuah bola Pokemon berdiri di kota yang menganggap gim tersebut sebagai iblis

Liputan6.com, Jakarta - Rusia merupakan satu dari sekian negara yang menolak gim Pokemon Go. Bahkan, di negara beruang merah tersebut, gim augmented reality ini disebut sebagai iblis. Namun demikian, entah bagaimana ada sebuah bola Pokemon raksasa yang berdiri di tengah kota Rusia.

Melansir dari Buzzfeed, Rabu (03/08/2016), seseorang tidak dikenal secara sengaja mengubah monumen bola granit di dekat teater kota Yekaterinburg menjadi bola Pokemon. Monumen itu dicat dengan warna putih dan merah hingga menyerupai bola yang biasa digunakan oleh pemain untuk menangkap Pokemon.

Hal ini bukan pertama kalinya aksi vandalisme tersebut terjadi. Bola granit itu juga pernah dicat menyerupai Angry Bird dan bola mata besar. Meski dinilai merusak fasilitas umum, walikota Yekaterinburg memilih membiarkan untuk sementara monumen granit itu seperti demikian.

 

Menurut media lokal, walikota itu berpendapat kalau hal itu cukup bisa mengobati rasa kecewa pecinta Pokemon di Rusia karena gim tersebut belum dirilis di sana. Tambahkan lagi, bola Pokemon raksasa itu diklaim mampu mendatangkan banyak orang ke monumen yang biasanya sepi tersebut.

"Saya melihat tidak ada yang salah dengan itu. Mereka hanya mengekspresikan emosi mereka. Jika seni itu tidak mengganggu siapa pun, itu sangat berharga," jelas Walikota Yekaterinburg, Yevgeny Roizman.

 

Roizman menambahkan, ia akan membiarkan monumen itu seperti demikian sampai sebelum tanggal 18 Agustus 2016. Nantinya monumen itu akan dibersihkan dalam rangka perayaan daerah setempat.

Hm, kira-kira, Pokemon seperti apa yang bisa ditangkap bola Pokemon sebesar itu ya?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.