Sukses

Hitung Ribuan Angsa Miliknya, Ratu Inggris Gelar Sensus

Ratu Inggris memiliki tradisi untuk meghitung ribuan angsa milikinya.

Liputan6.com, London - Angsa berbulu putih di Sungai Thames berenang dengan tenang ketika serombongan pria dewasa berseragam merah menghampirinya. Dengan cekatan angsa gemuk itu ditangkap dan tak berkutik di tangan mereka.

Angsa berbulu putih yang ditangkap tidak berakhir di meja makan. Mereka ditangkap untuk dihitung dalam sensus angsa yang digelar tahunan. Sensus menghitung angsa ini telah berlangsung dalam kurun waktu 800 tahun terakhir.

Petugas sensus penghitung angsa pun tak main-main. Mereka diutus langsung oleh Ratu Elizabeth II. Di Inggris, semua angsa dan unggas yang tak bertuan merupakan milik sah kerajaan.

Angsa di Sungai Thames dan sekitarnya boleh dibilang hidup dalam damai. Tak hanya penghitungan dan perawatan rutin terhadap mereka, setiap tindakan yang bertujuan melukai hingga pembunuhan atas angsa dan unggas liar lain dianggap sebagai serangan terhadap Ratu Inggris dan dapat dijatuhi hukuman.

"Kami pergi menyusuri sungai menggunakan enam perahu dayung ringan. Setiap angsa yang kami temukan, akan kami bawa keluar dari air ke daratan. Mereka akan ditimbang,diukur dan diperiksa apakah mengalami cedera," kata petugas penghitung angsa David Barber sebagaimana diikuti dari laman Reuters.

Para petugas mendapat gelar kerajaan Swan Marker, dan mendapat seragam khusus sesuai tradisi yang telah bertahan berabad-abad. Simak galeri foto, video dan kelanjutan artikel dengan mengeklik tulisan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.