Sukses

Ternyata, Bahaya Kecanduan Belanja Sepadan dengan Narkoba

Kegemaran belanja yang begeser menjadi kecanduan, sama berbahayanya seperti kecanduan alkohol dan narkoba.

Liputan6.com, Jakarta Bagi kebanyakan orang, berbelanja merupakan aktivitas menyenangkan. Tak jarang, pria ataupun wanita menghabiskan banyak waktu untuk memilih barang yang disukai. Acapkali, barang yang dibeli bukan karena dibutuhkan, namun sekedar diinginkan.

Kegemaran belanja ini jika tak dikendalikan bergeser menjadi kecanduan, yang sama berbahayanya dengan masalah narkoba, alkohol dan perjudian dan dapat merusak kehidupan penderita dan orang-orang di sekitar mereka.

Pendapat ini dikemukakan Claire Clarke,konsultan Action on Addiction, organisasi nirlaba berbasis di kota Inggris yang berfokus pencegahan dan rehabilitasi kecanduan alkohol dan narkoba.

Ini dia penyebabnya kenapa sebagian orang tidak bisa mengontrol diri mereka untuk berbelanja seperlunya.

"Belanja kompulsif atau oniomania, jenis kecanduan ringan yang bisa menjadi besar karena telat identifikasi. Kecanduan belanja ini bisa berujung pada hal-hal yang menghancurkan masa depan. Sebab, kecanduan belanja dianggap tidak tabu seperti narkoba, judi, alkohol, dan seks," katanya kepada StandardUk sebagaimana dilansir, Rabu (6/7/2016).

Simak kelanjutan artikel bahaya kecanduan belanja sepadan dengan narkoba dengan meng-klik tautan berikut ini.

Artikel Rekomendasi

Simak, 8 Tanda Anda Kecanduan Smartphone

Fakta Unik Dibalik 'Kenikmatan' Robot Seks

Tanpa Lengan, Model Cantik Rebekah Marine Ini Pukau Ratusan Orang

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.