Sukses

Mahasiswa Undip Ciptakan Suplemen Khusus Buat Lansia

Mahasiswa tersebut melakukan penelitian pada lansia hipertensi di Panti Wredha Harapan Ibu Semarang

Liputan6.com, Jakarta Lansia merupakan seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Lansia rentan akan beberapa penyakit seperti hipertansi, artritis, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, diabetes militus, kanker, penyakit jantung koroner, batu ginjal, gagal jantung, dan gagal ginjal.

Berdasarkan datadiatas, hipertensi menjadi penyakit pertama yang dialami kebanyakan lansia sampai tahun 2013 (Pusdatin RI, 2014). Jika hal ini terus terjadi, maka kesejahteraan lansia akan menurun dan tingkat kesehatan masyarakat Indonesia khususnya lansia juga akan terganggu.

Biasanya, masyarakat Indonesia menggunakan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Padahal obat-obatan mempunyai bad side effect atau efek samping yang buruk pada pengguna. Selain obat-obatan menurut inaheart.com, penatalaksanaan hipertensi dapat menggunakan perubahan pola gaya hidup yang sehat dan suplemen. Hal ini sangat dianjurkan pada penderita hipertensi khususnya lansia yang telah mengalami fase degenerative pada hidup.

Mahasiswa Undip Ciptakan Suplemen Khusus Buat Lansia

Mahasiswa keperawatan Undip telah menemukan solusi baru bagi lansia hipertensi untuk menurunkan tekanan darah secara signifikan. Selain timun, melon dan buah-buahan lain, mahasiswa tersebut menemukan alternative buah lain yaitu Beta Vulgaris L. atau buah bit sebagai penurun tekanan darah pada lansia hipertensi.

Mahasiswa tersebut melakukan penelitian pada lansia hipertensi di Panti Wredha Harapan Ibu Semarang pada tanggal 27 April 2016 sampai dengan 1 Mei 2016. Hasil penelitian mahasiswa yang terdiri dari Husnia Tahta Afwina, Linda Surya Wulandari, Nurul Inabah, Zulfa Nur Aini dan Rianti Putri Tsani menunjukkan bahwa Beta Vulgari L. atau buah bit mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia di Panti Wredha Harapan Ibu Semarang.

Hasil pengukuran tekanan darah pre dan post sistolik dan diastolik lansia hipertensi di Panti Wredha Harapan Ibu Semarang mengalami penurunan yang berarti. Perbandingan tekanan darah sistolik pre dan post intervensi pada kelompok intervensi memiliki p value 0,025. P value < 0,05 menunjukkan adanya pengaruh pada perlakuan kelompok intervensi. Perbandingan tekanan darah diastolik pre dan post intervensi pada kelompok intervensi memiliki p value 0,035 menunjukkan adanya pengaruh pada hasil tekanan darah diastolik pre dan post intervensi kelompok intervensi.

Mahasiswa Undip Ciptakan Suplemen Khusus Buat Lansia

Rata-rata tekanan darah sistolik lansia sebelum intervensi sebesar 148,5 mmHg turun menjadi 135,38 mmHg dan rata-rata tekanan darah diastolik juga mengalami penurunan dari 96,5 mmHg menjadi 90,21 mmHg

Selisih penurunan tekanan darah sistolik sebesar 13,12 mmHg dan selisih penurunan tekanan darah diastolik sebesar 6,29 mmHg

Penurunan tekanan darah efektif pada pengukuran tekanan sistolik setelah satu jam dilakukan perlakuan dengan penurunan menjadi 138,875 mmHg dari data sebelum perlakuan pada tabel 2 yaitu 148,5 mmHg. Sedangkan pada hasil pengukuran diastolik, penurunan paling efektif pada enam jam setelah intervensi yaitu 89,75 mmHg dari data sebelum perlakuan pada tabel 2 yaitu 96,5 mmHg.

Mahasiswa Undip Ciptakan Suplemen Khusus Buat Lansia

Beta Vulgaris L. mengandung asam folat 34%, kalium 14.8%, serat 13.6%, vitamin C 10.2%, magnesium 9.8%, Triptofan 1.4%, zat besi 7.4%, tembaga 6.5%, fosfor 6.5%, caumarin dan betasianin. Selain itu Beta Vulgaris L. juga mengandung nitrat yang mampu memenuhi kebutuhan nitrat harian. Jus buah bit mengandung nitrat ±13,2±0,94 x 10-3 mol per liter dan mengkonsumsi 250 ml jus buah bit dapat melengkapi kebutuhan nitrat tubuh sebanyak ±6,4 mmol.

Bagi anda yang mengalami Hipertensi, dapat menjadikan Beta Vulgaris L. sebagai alternative buah penurun tekanan darah secara alami tanpa efek samping yang buruk.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.