Sukses

Hebat, Pria Tunanetra Kendarai Motor dengan Nalurinya

Seorang pria tunanetra mempunyai kemampuan mengendarai sepeda motor hanya dengan nalurinya. Bagaimana cara ia melakukanya?

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria tunanetra tertangkap kamera mengendarai sepeda motor dengan istrinya di tengah kemacetan jalanan. Pria yang dikenal sebagai Roa ini mengaku bisa mengendarai sepeda motor selama bertahun-tahun hanya dengan bantuan nalurinya.

Rao merupakan tukang pijat yang tinggal di Yichun, Provinsi Jiangxi, Cina timur. Walau Rao mengaku bisa mengendarai motor hanya dengan bantuan naluri, ia tetap butuh bantuan istrinya di bagian belakang untuk memperingatkan dia akan bahaya. Saat pasangan ini sampai di tempat tujuan, istrinya akan membantu dia berjalan ke dalam rumah.

Sebulan sekali, Rao mengendarai motor untuk mengunjungi ibunya yang tinggal di sebuah desa. Kemampuan Rao mengendarai motor hanya dengan naluri membuat banyak pengguna jalan yang tercengang. Sebab, Rao mengendarai motornya dengan mata tertutup.

mirror 

Dilansir dari Mirror, Jumat (27/05/2016), Rao mengklaim selama ini menyembunyikan 'kemampuannya' itu dari pihak berwenang dengan cara memakai kacamata hitam saat mengendarai motor. Rao memilih mengunjungi ibunya dengan sepeda motor untuk menghemat ongkos.

Video rekaman Rao mengendarai motor dengan mata tertutup telah menyebar degan cepat di media sosial Cina, Weibo. Para pengguna internet mengaku takjub dengan kemampuan Rao tersebut.

"Apakah ia sepenuhnya buta? Bagaimana ia menyeimbangkan dirinya?" tanya salah satu netizen.

"Orang ini luar biasa. Tapi aku tak mengerti, ia belajar naik sepeda motor setelah ia buta atau sebaliknya?" tulis yang lain.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.