Sukses

723 Tahun Surabaya, Semanggi Suroboyo Bukan Sekadar Lagu

Selain dikenal sebagai kota pahlawan, surabaya juga dikenal dengan beraneka ragam kuliner yang khas.

Liputan6.com, Jakarta ......Semanggi suroboyo, lontong balap wonokromo
di makan enak sekali, sayur semanggi krupuk puli bung… mari....
harganya sangat murah, sayur semanggi suroboyo.....

Itulah kutipan lirik lagu semanggisuroboyo yang sering kita dengar dengan iringan musik keroncong. Menginjak usianya yang ke 723 KotaSurabaya sangat dikenal dengan sejarahnya sebagai kota pahlawan.

Selain dikenal sebagai kota pahlawan, surabaya juga dikenal dengan beraneka ragam kuliner yang khas. Diantaranya ; Lontong balap , Kupang Lontong , Rujak Cingur, dan tentunya yang paling hits adalah semanggi suroboyo. Sampai sampai ada seniman keroncong yang membuat lagu tentang semanggi suroboyo,

Apa itu semanggi suroboyo?

Kalau kita perhatikan makanan ini sama sekali tidak ada spesialnya. Bahkan terkesan sederhana layaknya sayur pecel biasanya itu. Tetapi siapapun yang akan mencoba mencicipinya dijamin pasti ketagihan, hmmmm mak nyus!!! .

Komposisi dari semanggi ini sendiri adalah Kulupan (sayuran) semanggi, yang terdiri ; daun semanggi, daun ketela atau kangkung dan kecambah. Kemudian dilumuri dengan bumbu semanggi dengan bahan bahan seperti ketela rambat yang sudah masak seperti getuk, kacang tanah, gula jawa, gula putih, petis, dan bawang putih yang sudah digoreng.

Dan yang paling membuat istimewa, semanggi disajikan dengan kerupuk puli (kerupuk berbahan dasar nasi pulen), Kerupuk puli yang turut disajikan ini juga dapat difungsikan sebagai sendok untuk menikmati sayur semanggi.

Apa manfaat mengonsumsi semanggi ?

Banyak ahli gizi mengatakan bahwa tanaman semanggi berdaun empat dan bernama ilmiah “Marsilea crenata” ini mengandung zat yang penting untuk mencegah osteoporosis dan menopause.

Bagi yang pernah mencicipi daun yang satu ini pasti akan menimbulkan sensasi manis dengan sedikit pedas dan sejuk hal ini dikarenakan Daun semanggi secara kimia banyak mengandung coumarin dan hyperin.

Dari sebuah penelitian juga terungkap, daun semanggi rupanya mengandung minyak menguap, coumarin, hyperin yang digadang mampu menjadi penetral racun dan mengobati beberapa macam penyakit seperti menghilangkan bengkak, anti radang, anti biotik, pelancar air seni, penurun panas, penetralisir racun dan pelancar dahak, selain dari itu khasiat daun semanggi juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi sakit kuning dan pengecilan hati.

Selain rasanya yang mengoda ternyata ada manfaat yang luar biasa ketika kita mengkonsumsi sayur semanggi.

Selain dikenal sebagai kota pahlawan, surabaya juga dikenal dengan beraneka ragam kuliner yang khas.

Namun seiring perkembangan zaman, untuk menikmati makanan khas semanggi suroboyo ini, susah susah gampang. Sudah sangat jarang pedagang yang menjual sayur semanggi ini. Yang zaman dahulu bisa ditemui di sekitaran rumah karena masih banyak yang berdagang semanggi keliling.

Pengen makan semanggi? Harap bersabar, sebab makanan ini susah-susah gampang dicari. Meskipun sudah susah ditemui di sekitar rumah rumah permukiman Surabaya. sekarang sangat mudah untuk mendapatkan makanan yg menjadi ikon khas Surabaya ini. Taman Bungkul adalah tempatnya.

Di sekitar Taman Bungkul ada tiga bersaudara penjual Semanggi. Mereka berada di sebelah utara, di pintu selatan dan di bagian barat. Para penjual ini berpencar di sudut pintu masuk Taman Bungkul.

semanggi rata-rata berasal dari satu tempat, yaitu Desa Kandangan, Kecamatan Benowo, Surabaya.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Surabaya atau warga Surabaya yang rindu dengan semanggi, bisa langsung ke Taman Bungkul Surabaya. Para penjualnya gampang dikenali, karena mereka mengenakan jarit dan selendang untuk memanggul semanggi.

Yuk kita lestarikan makanan tradisional. Karena Bangsa Indonesia kaya akan budaya.

Penulis:

HizkiaTrianto , Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini