Sukses

Dianggap Tak Perawan, Gadis Ini Bernasib Tragis di Malam Pertama

Tragis nasib yang dialami oleh mempelai perempuan ini. Saat malam pertama yang dinantikan tiba, peristiwa sebaliknya menimpanya.

Citizen6, Jakarta - Sungguh tragis nasib yang menimpa mempelai perempuan ini. Saat malam pertama yang dinanti-nantikan itu tiba, peristiwa sebaliknya menimpanya. Tepat pada malam pertama sang suami mencekiknya karena ia menganggap perempuan yang ia nikahi tak lagi perawan.

Perempuan malang yang bernama Khanzadi Lashari (19) ini meninggal masih dalam keadaan memakai gaun pengantin. Sang suami Qalandar Baksh Khokhar yang merasa dibohongi dengan brutal membunuhnya dengan mencekik lehernya. 

Peristiwa yang terjadi di Pakistan ini menggegerkan keluarga. Peristiwa ini terungkap setelah ayah mempelai perempuan curiga karena pasangan pengantin baru tersebut tidak keluar lagi setelah resepsi pernikahan selesai pada 30 Maret 2016 kemarin.

Karena penasaran, ayah Khanzadi Lashari memaksa masuk kamar dengan mendobraknya. Betapa terkejutnya, laki-laki tua itu menemukan anaknya terbujur kaku tak bergerak.

Sementara itu suaminya, Qalandar menghilang.

Suami 'mencekik pengantin remaja sampai mati di malam pernikahan setelah menemukan dia tidak perawan'

Ayah Khanzadi Lashari melaporkan peristiwa itu ke polisi. Ia menuduh Qalandar dan empat saudaranya yang menjadi pelaku peristiwa pembunuhan sadis ini.

Ayah Khanzadi Lashari tak menduga anak perempuannya akan bernasib setragis itu, karena saat upacara pernikahan semuanya berjalan baik. 

"Semua orang termasuk pasangan menikmati upacara dan hidangan yang disajikan. Kami tak melihat ada hal yang janggal selama pernikahan berlangsung," ia menambahkan.

Keesokan pagi, polisi menangkap Qalander setelah laki-laki ini berusaha melarikan diri. Polisi terpaksa menembak kakinya dan kini ia dirawat di sebuah rumah sakit di Jacobabad.

Sajjad Khokhar (46) polisi setempat mengatakan, "Qalandar telah mengakui dialah yang membunuh istrinya dengan benang katun dari bajunya".  

Qalandar dituduh melakukan pembunuhan yang direncanakan.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini