Sukses

Petualang Ditemukan Menjadi Mumi di Kapal Pesiarnya Sendiri

Mumi seorang petualang ditemukan dalam kapal pesiarnya sendiri yang hanyut. Apa yang terjadi?

Citizen6, Jakarta - Mayat seorang petualang Jerman yang tewas di atas kapal pesiarnya sendiri, ditemukan telah menjadi mumi di lepas pantai Filipina selatan. Kapal pesiar tersebut hanyut hingga ke pantai kota barobo di Surigao del Sur dan ditemukan oleh dua nelayan yang tengah mencari ikan.

Diketahui, mumi tersebut dulunya sosokManfredFritzBajorat berusia 59 tahun. Mayatnya ditemukan di dekat radio panggil. Seolah-olah ia tengah berusaha melakukan panggilan terakhir penyelamatan diri sebelum ia meninggal.

Dilansir dari Mirror, Senin (29/02/2016), nelayan bernama Christoper Rivas tengah memancing ikan bersama temannya saat ia melihat kapal pesiar rusak di kejauhan.

Kapal pesiar itu ditengarai telah berkeliling dunia selama 20 tahun terakhir. Di dalam kabin, ditemukan album foto, pakaian, dan kaleng makanan berserakan. Sebagian besar terendam air.

mirror 

Tidak jelas, berapa lama Manfred meninggal ataupun apa yang menyebabkan dirinya tewas. Diduga, angin laut yang kering, suhu panas, dan udara asinlah yang membuat tubuhnya awet di atas kapal.

Polisi setempat mencoba menelusuri kembali riwayat pelayarannya dan menemukan orang-orang yang terakhir kali berinteraksi dengannya. Diketahui kemudian, ia putus dengan istrinya pada tahun 2008 sebelum akhirnya ditemukan telah menjadi mumi.

Mayatnya kemudian dibawa untuk diotopsi di kota Butuan, sedangkan kapal pesiar ditarik ke pelabuhan Barobo. Juru bicara polisi Filipina, Goldi Lou Siega mengatakan, "Kami tidak memiliki bukti orang lain di atas kapal. Dan lagi, tidak ada senjata ditemukan di kapal."

Sementara Dr Mark Benecke, kriminolog forensik mengungkapkan kalau dari cara duduknya, Manfred meninggal akibat kematian tidak terduga. Kemungkinan terbesar, serangan jantung. (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.