Sukses

Enam Kontes Makan Paling Gila di Dunia, Berani Coba?

Ada yang lebih ekstrim dan gila, karena di beberapa negara pernah diadakan perlombaan makan tingkat dunia.

Citizen6 Beberapa tahun lalu Anda mungkin pernah melihat sebuah program televisi yang menayangkan kontes makan. Jadi para pesertanya dituntut untuk bisa memakan makanan yang disediakan sebanyak-banyaknya dalam waktu yang sudah ditentukan. Padahal makan dengan tergesa-gesa dan makan dalam jumlah banyak itu kurang sehat dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. 

Namun ada lagi yang lebih ekstrim dan gila, karena di beberapa negara pernah diadakan perlombaan makan tingkat dunia. Dan makanan yang dilombakan pun agak tidak masuk akal, seperti berikut ini. 

Slugburger

Selama ini burger mungkin dikenal sebagai junkfood yang tidak sehat apabila terlalu banyak dikonsumsi. Tapi jika Anda ingin merasakan makan burger gratis sebanyak-banyaknya, Anda bisa datang ke Mississippi, Amerika Serikat. Slugburger adalah jenis burger yang unik dengan campuran daging sapi, kedelai goreng, bawang, acar, dan mustard. Saat ini rekor masih dipegang oleh peserta lomba yang bisa menghabiskan 44 slugburger dalam waktu hanya 10 menit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Brokoli

Brokoli

Kalau biasanya brokoli dimakan setelah diolah dalam masakan, ada sebuah perlombaan level internasional yang melombakan makan brokoli mentah. Mungkin lomba ini juga jauh lebih sehat ketimbang lomba makan slugburger. Meskipun rasa brokoli mentah tidak terlalu nikmat, namun brokoli tetap menjadi salah satu simbol makanan sehat. Saat ini rekor masih dipegang oleh Tom Landers yang menelan satu pon brokoli mentah hanya dalam waktu 92 detik.

3 dari 6 halaman

Jamur

Jamur

Beberapa jenis jamur memang layak untuk dikonsumsi. Tapi biasanya jamur harus diolah atau dimasak terlebih dahulu supaya rasanya lebih nikmat. Tapi bagi Anda para penggemar jamur, Anda boleh mencoba pengalaman baru dalam National Fried Mushroom Eating Championship. Ini adalah sebuah kompetisi makan jamur goreng yang rutin diadakan setiap tahun di Pennsylvania. Rekor dunia yang tercatat saat ini adalah 4 kg jamur goreng dalam waktu delapam menit.

4 dari 6 halaman

Sushi

Sushi

Makanan ini adalah makanan khas Jepang yang biasanya dibuat dari bahan mentah. Makan shushi seharusnya dinikmati saja secara pelan-pelan. Tapi kalau Anda ingin menikmati shushi dalam jumlah yang banyak dan gratis, Anda bisa mengikuti kontes makan sushi. Anda harus memecahkan rekor tim pemakan profesional bernama “Eater X” yang memakan 141 potong sushi dalam waktu enam menit.

5 dari 6 halaman

Kari

Kari

Pernahkah Anda makan kari ayam, kari sapi atau jenis kari lainnya? Nah, di Kota Edinburgh, Skotlandia ada sebuah perlombaan makan kari tahunan. Tapi sebelum perlombaan dimulai, para peserta harus melalui tes kesehatan terlebih dahulu dan menandatangani kesepakatan hukum sebelum mengikuti lomba. Pasalnya banyak diantara para peserta yang akhirnya harus mendapatkan pertolongan medis. Oleh karena itu tim Palang Merah Inggris siap siaga selama perlombaan ini dilangsungkan.

6 dari 6 halaman

Torpedo Keledai

Torpedo Keledai

Diantara berbagai kontes makan paling aneh dan paling gila, mungkin lomba ini adalah yang tergila. Bagaimana tidak, para peserta harus makan torpedo atau kemaluan kedelai jantan. Jumlahnya pun tidak main-main, karena para peserta disediakan tiga ember torpedo kedelai. Membayangkannya saja sudah agak risih, apalagi saat memakannya, ya? Jika Anda penasaran, Anda bisa mengikuti lomba aneh ini di Kota Beijing, Tiongkok.

Itu dia enam perlombaan makan yang paling aneh dan paling gila di dunia. Bukan hanya berlomba untuk makan sebanyak-banyaknya, tapi Anda juga harus memakan makanan yang tidak lazim. (ul)

Pengirim:

M Sufyan

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

****Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.