Sukses

Hati-hati, 8 Benda Ini Ternyata Bisa Jadi Sarang Kuman

Siapa sangka, 8 benda yang biasa Anda gunakan sehari-hari ini ternyata bisa jadi sarang kuman

Citizen6, Jakarta Terkadang seseorang sellau menganggap bahwa apa yang mereka beli itu adalah bersih. Mereka tidak pernah berpikir akan dampak yang mereka dapatkan dari barang-barang tersebut. sebenarnya banyak kuman yang menempel pada sesuatu hal yang kita beli dipasaran. Dan hal ini sangat berbahaya tapi tanpa kita sadari.

Lantas apasaja alat-alat atau barang yang menjadi tempat yang paling disukai oleh kuman? Nah daripada anda penasaran, ayo simak 8 benda yang bisa menjadi sarang kuman dan sangat berbahaya jika anda gunakan terus menerus. Berikut ulasannya :

1. Sabun Anti Bakteri

Banyak produk yang menjeaskan bahwa sabun anti bakteri ampuh untuk menghilangkan bakteri yang ada. Namun nyatanya sabun yang diklaim tersebut malah lebih parah dari pada sabun biasa. Antibakteri triclosan di dalam sabun dapat mengakibatkan bahaya kesehatan jika digunakan setiap hari.

2. Cotton Bud

Alat pembersih telinga ini sangat sering digunakan oleh anak-anak maupun orang dewasa untuk membersihkan telinga mereka. namun tahukah anda bahwa cutton bud tidak sepenuhnya membersihkan telinga anda malah akan mendorong kotoran masuk jauh kedalam telinga anda. Secara alami, telinga dapat menghasilkan lilin yang bertindak sebagai pelindung dan menghapus kotoran kuping secara
otomatis.

3. Blender

hati-hati menggunakan blender. Cucilah blender anda sebersih mungkin sehabis dipakai. Karena ditakutkan akan banyak kuman yang bersarang disela-sela pisau nya jika andatidak bersih mencucinya. Untuk mewaspadainya sebelum memakai blender lebih baik masukkan air segelas dan putar. Setelah itu barulah anda boleh untuk memblender kembali.

Selengkapnya, baca langsung di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Punya cerita menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini