Sukses

Nasib Pria Lain yang Juga Bernama Tuhan

Selain Tuhan yang tinggal di Banyuwangi, begini nasib pria lain bernama "Tuhan"

Liputan6.com, Jakarta - Setelah 42 tahun hidupnya, seorang pria bernama Tuhan yang tinggal di Banyuwangi membuat heboh media massa khususnya media online.

Bahkan MUI sendiri kemudian menganjurkan untuk mengganti nama atau menambahkan nama di belakangnya seperti disampaikan oleh KH Abdusshomad, Ketua MUI Jawa Timur. 

Sementara itu KTP-nya haruslah ditarik terlebih dulu yang bisa menyebabkan si pengguna tidak bisa mengakses layanan publik untuk sementara. Pria kelahiran 30 Juni 1973 ini merupakan bungsu dari tujuh bersaudara dan kini telah beristri dengan dua orang anak.

Sementara Tuhan bingung mengapa namanya baru dipermasalahkan kini setelah hidup selama 42 tahun dengan damai sebagai Tukang Kayu, begini nasib pria-pria lain yang juga diberi nama tuhan oleh orang tuanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jesus Navas

Bagi para pecinta bola khususnya Liga Inggris mungkin akrab dengan nama ini. Bernama lengkap Jesus Navas Gonzales, pria kelahiran 21 November 1985 ini bermain untuk Manchester City dan Timnas Spanyol. Sebelum membela Manchester City sejak 2013, Navas sebelumnya bermain untuk Sevilla sejak tahun 2003. 

3 dari 3 halaman

God Gazarov

Tidak seberuntung Jesus Navas yang berhasil menjadi pemain sepakbola dunia, God Gazarov dikenal setelah bermasalah dengan salah satu agensi peminjaman di New York, AS. Pasalnya perusahaan tersebut menolak memberikan pinjaman karena namanya mengandung unsur "Tuhan". Pria berdarah Rusia ini sejak lahir diberi nama God Gazarov dan tidak pernah berniat mengganti namanya. 

Nama adalah doa dan harapan dari orang tua untuk anaknya termasuk nama-nama tersebut di atas. Bagaimana pendapatmu dengan memberi nama anak seperti itu?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.