Sukses

Fenomena Cuaca Paling Ekstrem dari Seluruh Dunia

Berikut ini merupakan fenomena cuaca paling ekstrem yang pernah terjadi, mulai dari hari terpanas hingga terdingin.

Citizen6, Jakarta Cuaca ekstrem telah berkali-kali terjadi di seluruh penjuru dunia. Sebagai contoh, Gelombang Panas yang sebelumnya melanda India bagian selatan hingga menewaskan sekitar 2.000-an jiwa pada akhir Mei lalu kini melanda Iran dengan suhu mencapai 70 derajat. Selain cuaca panas berikut ini beberapa fenomena cuaca paling ekstrem yang pernah terjadi di seluruh dunia :

1. Hari Terpanas

Gelombang Panas di India

Sebelumnya, tercatat dalam sejarah bahwa hari terpanas terjadi pada 10 Juli 1913 di Death Valley, Amerika Serikat dengan suhu mencapai 56.7 derajat celcius. Namun kini kiranya kita harus memasukan tanggal 8 Juli 2003 saat dimana suhu di kota Dhahran, Arab Saudi mencapai 81 derajat celcius. Pada awal Agustus ini Gelombang Panas tengah menyerang Timur Tengah, khususnya Iran dan Irak dimana di beberapa kota seperti Bandar Mahshar, Iran suhu mencapai 72 derajat celcius.

2. Hari Terdingin

Antartica

Pada tahun 1926, suhu terendah di muka bumi tercatat -71,2 derajat celcius di desa Oimjakon Dataran Tinggi Sakha, Siberia. Lalu pada 21 Juli 1983, Vostok Station di Antartika mencatat rekor suhu terendah yakni -89,2 derajat celcius. Catatan terkini, rekor suhu terendah berada di Plateau Antartika Timur tepatnya punggung bukit es antara Dome Argus dan Dome Fuji dengan suhu terendah yakni -93,2 derajat celcius.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Matahari bersinar terlama dan..

3. Matahari Bersinar Terlama

Yuma, Arizona tempat paling lama disinari matahari

 

Kota Yuma di Arizona mencatat rekor sebagai kota terlama yang disinari oleh matahari yakni selama 313 hari dalam setahun. Ketika hampir sepanjang tahun kota tersebut disinari matahari, disisi lain Kutub Selatan tak mampu menikmati sinar matahari selama setengah tahun.

4. Badai Es

Bongkahan es terbesar saat Badai Es di Bangladesh

Badai Es paling mematikan yang pernah tercatat dalam sejarah terjadi pada tahun 1986. Badai es yang terjadi di kota Golpaganj, Bangladesh ini menewaskan hingga 92 orang. Bongkahan es terbesar yang ditemukan hingga mencapai 1,02 kilogram dengan diameter sekitar setengah meter. 

5. Curah Hujan Tinggi

Curah hujan tertinggi

Curah hujan tertinggi tercatt pada 15-16 Juni 1995 di kota Cherrapunji, India. Dalam 48 jam curah hujan tercatat hingga mencapai 2.493 milimeter. Sedangkan jumlah hari terpanjang hujan turun dalam satu tahun terjadi di atas gunung berapi yang berlokasi di Pulai Kauai, Hawaii. Hujan disana mencapai 350 hari dalam setahun. 

3 dari 3 halaman

Kekeringan terlama di..

6. Kekeringan Terlama

Kekeringan terlama

Penderitaan akibat kekeringan terlama dirasakan oleh penduduk Arica, Chilli. Sejak 1903 hingga 1918 atau 173 bulan tidak turun hujan sama sekali di kota tersebut yang menyebabkan kekeringan berkepanjangan.

7. Salju di Kairo

Salju di Kairo

Daerah padang pasir ini setelah 112 tahun akhirnya mengalami turun salju. Salju yang pertama kali turun di Kairo ini terjadi pada Desember 2013. Di tahun yang sama, salju paling tebal menutupi wilayah ibukota Rusia, Moskow. Salju ditemukan menutupi jalanan dengan ketebalan hingga 65 cm. 

Apakah fenomena cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh pemanasaan global yang berlangsung sejak awal abad 20? Hal tersebut barangkali masih bisa diperdebatkan. Tetapi tentu saja kita tidak bisa menyepelekan dampak-dampak dari pemanasan global ini. Mari lakukan hal yang paling sederhana untuk sedikitnya mengurangi pemanasan global.(rn)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.