Sukses

Tak Ajarkan Anak Mandiri, Perempuan Gendong Anak 5 Tahun Dikritik

Perempuan berusia 31 tahun ini menemukan potret dirinya dan putrinya menjadi perbincangan di linimasa Facebook.

Citizen6, Amerika Serikat Sosial media kini menjadi ajang dimana setiap orang bebas mem-posting atau berbagi momen yang sedang dilakukannya melalui sebuah ciapan maupun gambar untuk diketahui publik. Namun, terkadang beberapa orang menggunakan sosial media sebagai alat untuk keeksisan mereka dengan beragam resiko yang didapatnya.

Dampak sosial media pun dirasakan perempuan bernama Erica Kalnins. Pasalnya, perempuan berusia 31 tahun ini menemukan potret dirinya dan putrinya menjadi perbincangan di linimasa Facebook. Dilansir People pada Selasa (7/7/2015), foto yang beredar tersebut diketahui saat Kalnins tengah mengunjungi butik bernama lcing di Tampa, Florida, dengan menggendong putrinya yang berusia 5 tahun.

Tak disangka, foto dirinya yang tengah menggendong putrinya itu langsung di posting seorang manajer butik yang tidak suka dengan tindakan Kalnins yang tidak mendidik anaknya secara mandiri. Bahkan, dalam posting-an tersebut juga dicantumkan caption yang berbau menghina.

Para ibu yang melakukan protes ke butik lcing/People.com

"This is the kind of ignorance that gets passed down to kids and [people] enable their children to be independent. This girl is at least 5 but [you] don’t see in this picture is the 1 ½ yr old in the stroller." "(Ini adalah tindakan bodoh yang diwariskan kepada anak-anak, seharusnya gadis berusia 5 tahun diajarkan mandiri tetapi apa yang Anda lihat dalam gambar bahwa bayi berusia 1,5 tahun saja ada di kereta dorong)," tulis manajer butik dalam akun Facebooknya.

Sontak, posting-an tersebut pun langsung menjadi viral dan mendapat banyak respons dari para onliner. Kalnins pun merasa kesal karena fotonya tersebar tanpa izin terlebih dahulu. "Saya benar-benar marah," ucapnya.

Tak suka dengan ulah manajer lcing tersebut, Kalnins pun meminta agar foto yang sudah viral itu dihapus, ia juga berharap agar pihak lcing menuturkan permohonan maaf secara tertulis.

"Saya sudah mengasuh dua anak saya, dan saya tidak akan mengkritik seseorang yang tidak menggunakan gendongan bayi. Sebagai ibu kita memiliki tujuan untuk membesarkan mereka dengan cinta dan kasih sayang, dan kita tidak harus menilai gaya pengasuhan seseorang," lanjut Kalnins.

Tak disangka, Kalnins pun mendapat banyak dukungan dari para ibu di dunia. Bahkan mereka melakukan protes dengan mendatangi butik tersebut untuk menuturkan kritik mereka bagi pihak lcing. (ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini