Sukses

Gara-gara Selfie Saat Prosesi Wisuda, Pria Ini Gagal Dapat Gelar

Selfie memanglah mengasyikkan tetapi juga mempunyai segi negatif, hal tersebut pun dirasakan seorang pria asal Malaysia ini.

Citizen6, Malaysia Fenomena selfie sepertinya tidak akan lekang oleh waktu dan mungkin saja selalu jadi trend popular dengan semakin canggihnya kamera pada smartphone. Selfie memanglah mengasyikkan tetapi juga mempunyai segi negatif, hal tersebut pun dirasakan seorang pria asal Malaysia ini.

Muhammad Hasrul Haris Mohd Radzi namanya, ia dianggap telah melanggar protokoler pihak Universitas Teknologi Mara (UiTM) Kuala Lumpur saat mengambil foto selfie bersama petinggi universitas di tengah-tengah prosesi wisuda.

Wakil Rektor UiTM, Tan Sri Prof Dr Sahol Hamid Abu Bakar menuturkan, bahwa mahasiswa diploma jurusan fotografi itu telah melakukan tindakan kasar dan tidak sopan.

"Tindakan itu mempermalukan perguruan tinggi. Para peserta sebelum memasuki ruangan diberikan pedoman terlebih dahulu, diantaranya dengan tidak mengambil selfie di atas panggung," ucap Sahol.

Akibatnya, mahasiswa yang melangsungkan acara wisuda pada Sabtu, 17 Mei 2015 ini pun mendapat ganjaran dengan penundaan kelulusan selama dua tahun. Sontak, ulahnya tersebut pun langsung menjadi sorotan banyak pasang mata.

Dilansir thestar.com.my pada Rabu (20/5/2015), pria berusia 21 tahun itu mengatakan bahwa ia tidak tahu bahwa saat penerimaan gelar berlangsung tidak diperkenankan untuk mengambil selfie. Ia juga menyesal telah melakukan selfie karena ia tidak bisa mengendalikan kegembiraannya setelah menerima gelar diploma.

"Saya pikir apa salahnya mengabadikan momen wisuda setelah saya bekerja keras selama dua tahun untuk mendapatkan ijazah," ucap Hasrul.

Hasrul menambahkan, ia mendapatkan ide mengambil selfie ketika ia menyaksikan seorang mahasiswa melakukan tarian di panggung selama prosesi wisuda berlangsung di sebuah universitas yang berbeda.

Sebelumnya, tingkah mengambil selfie ketika prosesi wisuda ini merupakan peristiwa kedua kalinya yang terjadi, dan siswa sebelumnya pun mendapat hukuman.

(ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini