Sukses

Chappy Hakim Ungkap Catatan Penting Penerbangan Indonesia

Industri penerbangan dalam beberapa tahun terakhir bergairah ditandai oleh banjirnya tawaran tiket murah untuk bepergian.

Citizen6, Jakarta Kegemparan yang ditimbulkan saat ratusan penumpang yang terlantar karena keterlambatan maskapai saat hari raya Imlek menunjukkan penerbangan Indonesia belum mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Industri penerbangan dalam beberapa tahun terakhir bergairah ditandai oleh banjirnya tawaran tiket murah untuk bepergian disebabkan tumbuhnya kelas menengah yang menjadikan liburan sebagai gaya hidup modern.

Sebagai sosok yang dekat dengan dunia penerbangan Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim mampu memberikan gagasan kritis mengenai apa yang terjadi dalam dunia penerbangan kita dalam buku terbarunya "Believe It or Not Dunia Penerbangan Indonesia". Buku ini merupakan potret keberadaan dunia penerbangan Tanah Air dengan titik fokus mengenai apa yang sebenarnya terjadi di dalam industri penerbangan sipil nasional.

Pertumbuhan jumlah penumpang dalam 10-15 tahun terakhir begitu cepat terjadi. Penulis lewat buku ini menyampaikan ada masalah dalam dunia penerbangan kita yang semestinya disikapi dengan serius dan dibutuhkan tindakan yang bersifat fundamental.

Permasalahan yang terjadi di industri ini ibarat gunung es. Sebagian besar kelemahan berupa masalah keamanan baru mendapat perhatian dari banyak kalangan setelah terjadi kecelakaan yang fatal. Meskipun terus disorot hingga saat ini tidak ada kebijakan solutif yang berjalan karena seluruh masalah sebagian besar terletak pada manajemen pemegang otoritas penerbangan nasional. The information to avoid disaster is available, but it isn't given to the right people at the right time and in the right way.

Selengkapnya bisa Anda baca di sini.

Pengirim:

Steven Sitongan

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.