Sukses

7 Pekerjaan Ini Butuh Keahlian Dalam Berbohong

Ada beberapa pekerjaan yang ternyata butuh kebohongan dalam bekerja. Apa saja?

Citizen6, Jakarta Tahukah Anda, ada beberapa pekerjaan yang ternyata butuh kepintaran dalam berbohong dalam melaksanakan tugasnya. Tentunya tidak semua kebohongan tersebut bermaksud buruk. Lalu, pekerjaan apa saja?
 
1.  Fotografer, Skill kebohongan: 5
 
Kebohongan yang dilakukan oleh fotografer, tak selalu buruk. Kebohongan yang dilakukan oleh para pekerja seni ini adalah memanipulasi foto. Dengan kepiawaian dalam membidik momen serta teknik editing yang mumpuni, mereka sebenarnya telah membohongi Anda. Mereka membuat Anda tampak langsing atau lebih putih dalam sekejap.
 
Sebelum menikah, banyak yang menyerahkan urusan foto pre wedding mereka pada fotografer. Ah, tentu saja. Siapa yang tak ingin terlihat cantik saat menikah, bukan? Ya, kebanyakan customer para fotografer justru merasa senang dengan kebohogan yang dilakukan oleh mereka.
 
2. Guru, Skill kebohongan: 5
 
Pekerjaan seorang guru memang mulia. Mereka membuat kita pandai dan mengerti akan segala hal. Akan tetapi, pada hal-hal tertentu, tahukah Anda bahwa seorang guru suka berbohong kepada murid-muridnya? Misalnya saat seorang anak yang tak mau belajar jika ibunya tak diizinkan masuk.
 
Untuk menenangkan siswa tersebut, guru akan mengatakan hal-hal yang membuat siswanya tenang. Seperti ibunya sedang belajar di kelas sebelah. Tentu saja, kebohongan-kebohongan yang dilakukan oleh para guru tersebut bermaksud baik. Guru memang harus mengetahui berbagai cara menangani siswa-siswanya.
3. Dokter, Skill kebohongan: 5
 
Masih ingat saat Anda kecil dan mesti disuntik vaksin, lalu dokter berkata: tidak sakit, rasanya seperti digigit semut. Benarkah? Tentu saja tidak. Disuntik dengan digigit semut adalah hal yang berbeda.
 
Dokter juga sering menjawab pertanyaan pasien soal penyakitnya dengan baik-baik saja. Namun beberapa saat kemudian, ia akan mengatakan hal yang berbeda kepada keluarga terdekat si pasien. Tentu saja, kebohongan yang dilakukan dokter tersebut untuk kebaikan. Dokter tidak ingin pasien merasa cemas dengan penyakitnya. 
4. Sopir Taksi, Skill kebohongan: 4
 
Pernahkah Anda merasa cemas saat naik taksi dan melihat argo yang semakin bertambah, namun tak kunjung tiba di tempat tujuan? Saat Anda menanyakan apakah perjalanan masih jauh, sopir taksi pasti memberikan jawaban: sudah dekat, tak jauh lagi, sebentar lagi sampai.
 
Akan tetapi kenyataannya beberapa menit kemudian Anda masih saja berada di dalam taksi. Kebohongan yang satu ini memang bisa tergolong buruk. Terlebih bila sang sopir sengaja berputar-putar dan mencari jalur yang jauh untuk meraup untung yang lebih. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Selanjutnya

5.  Pramuniaga Baju, Skill kebohongan: 3
 
“Wah Anda pasti cocok sekali mengenakan warna ini, terlihat pas lho di kulit. Silahkan dicoba saja, saya akan membantu Anda mencarikan ukuran yang pas untuk Anda.” Demikianlah yang sering dikatakan oleh sang pramuniaga di sebuah butik yang Anda kunjungi.
 
Saat Anda sedang iseng melihat-lihat koleksi yang mereka miliki, dan terpaku pada sebuah baju, langsung si pramuniaga akan menghampiri dan menyapa Anda dengan ramah. Dengan cekatan mereka pun mengambilkan beberapa ukuran untuk Anda, sehingga Anda tak kuasa untuk menolaknya. Alhasil, Anda yang tadinya hanya berniat cuci mata, keluar dari butik sambil menenteng sebuah tas belanjaan.
 
Apa yang dilakukan oleh sang pramuniaga tak termasuk kejahatan, karena pada dasarnya ia hanya berusaha mempengaruhi Anda untuk membeli barang yang ia tawarkan. Tergoda atau tidak itu adalah sepenuhnya di bawah kendali Anda. Namun 80% dari wanita yang keluar masuk butik, berhasil mereka rayu dan pulang dengan membawa barang belanjaan.
3 dari 4 halaman

Selanjutnya

6. Resepsionis Hotel, Skill kebohongan: 3
 
Anda mungkin menyangka Anda beruntung bisa mendapatkan kamar saat musim liburan. Resepsionis bertutur seolah-olah hampir semua kamar sudah terisi dan Anda beruntung mendapatkan yang terakhir.
 
Namun, sebenarnya mereka memang melakukan hal tersebut dengan tujuan agar tamu merasa bahwa mereka mengunjungi hotel yang layak dan punya nama. Inilah cara yang digunakan agar tamu menjadi betah dan pelanggan tetap. Tak heran, jika seseorang sudah menyukai satu hotel, ia akan setia dengan tempat tersebut.
7. Pramuniaga Kosmetik, Skill kebohongan: 2
4 dari 4 halaman

 
Anda tahu kenapa pramuniaga kosmetik adalah mereka yang berparas cantik? Tujuannya hanya satu, untuk menarik para pelanggan membeli produk mereka. Sekalipun sama-sama wanita, namun sebagai wanita kita juga mengagumi kecantikan wanita lain lho.
 
Tak heran jika tiba-tiba Anda mampir ke gerai kosmetik dan berbincang dengan pramuniaga yang sudah mengeluarkan semua senjata testernya. “Warna ini akan memberikan kesan langsing untuk pipi Anda. Bisa dipadukan dengan lipstik nude pink agar terlihat lebih remaja dan alami. mari saya tunjukkan bagaimana aplikasinya di wajah Anda.”
 
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.