Sukses

Tidak Ingin Pulang, Turis Ini Tinggal di Bandara Selama Seminggu

Setiap orang pasti memiliki ketertarikan berbeda terhadap suatu hal, seperti tempat berlibur.

Citizen6, Jakarta Setiap orang pasti memiliki ketertarikan berbeda terhadap suatu hal, seperti tempat berlibur. Kecintaan terhadap suatu kota maupun negara membuat kita enggan untuk beranjak dari tempat tersebut karena kita sudah merasa nyaman. Hal tersebut pun dirasakan oleh seorang turis perempuan asal Amerika ini.

Turis yang tidak diketahui namanya tersebut nyatanya sudah berada di Taiwan selama seminggu lebih. Diketahui, ia terjebak di Taiwan karena pesawat yang ia tumpangi menuju Vietnam harus transit di Bandara Hanoi, Taiwan. Saking lamanya menunggu penerbangan menuju Vietnam membuatnya penasaran untuk pelesiran di negara yang terkenal dengan night market-nya itu, dilansir foodamentals.com pada Rabu (25/3/2015).

Sayangnya, saat perempuan berkulit hitam itu memutuskan untuk pulang, ia sudah tidak mampu lagi untuk membeli tiket penerbangan ke Amerika karena uang yang dibawanya sudah habis untuk berjalan-jalan. Terlihat lebih dari 14 hari ia berada di bandara dengan menggunakan fasilitas secara gratis dari bandara seperti memainkan video game, mendengarkan musik dan memakai wifi sesukanya.

(Bandara Hanoi, Taiwan)

Pihak bandara pun merasa aneh ketika melihat turis itu tidak meninggalkan bandara selama berhari-hari dengan aktivitas yang sama. Pasalnya, ia nampak tidur di kursi terminal saat lelah, memakai wifi gratis saat ia bosan dan makan di seluruh restoran berbeda saat ia lapar.

"Hei, aku suka sup daging sapi di bandara Hanoi ini, dan aku harus selalu mendapatkannya," ucap turis perempuan itu.

Nyatanya kehadirannya di bandara Hanoi, Taiwan tersebut membuat pihak berwenang melaporkannya ke Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika setempat untuk membelikannya tiket pulang. Namun, setelah mendapatkan tiket perempuan itu memutuskan untuk tinggal di Taiwan dan meminta petugas di China Airlines untuk mengambalikan tiketnya.

Namun, pihak berwenang di Taiwan memaksanya untuk pulang ke Amerika karena ia tidak memiliki visa. Dengan terpaksa turis tersebut pun akhirnya kembali ke kampung halamannya.

 **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.