Sukses

Penyakit-penyakit Ini Timbul Akibat Kemajuan Teknologi

Kemajuan teknologi ternyata menimbulkan penyakit. Apa saja?

Citizen6, Jakarta Teknologi memang menawarkan banyak kemudahan bagi manusia. Efektivitas waktu adalah salah satu manfaat kemajuan teknologi. Namun, kemajuan teknologi juga bak pisau bermata dua. Di sisi lain, banyak penyakit yang timbul akibat kemajuan teknologi. Apa saja?

1. Depresi

Sebuah kelompok dokter di Amerika Serikat memperingatkan bahwa para remaja dapat menjadi begitu terobsesi dengan sosial media, baik facebook, twitter, dan yang lainnya. Mereka menyatakan anak-anak yang diabaikan di sosial media akan lebih tertekan dibanding dalam kehidupan nyata. American Academy of Pediatri bahkan memperingatkan risiko kesehatan mental anak yang menjadi korban cyber bullying dan menegaskan bahwa penggunaan beberapa website tertentu dalam jangka panjang dapat memengaruhi pola tidur dan tingkat harga diri. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Selanjutnya

2. Cedera Regangan

Dulu, buruh pabrik, penjahit, dan musisilah yang paling berisiko mengalami cedera regangan berulang. Namun dewasa ini, pekerja kantor dan orang-orang biasa pun dapat menderita masalah yang sama karena menghabiskan waktu terlalu banyak untuk menggunakan keyboard dan ponsel pintar. Bekerja dengan jari, pergelangan tangan, lengan, dan bahu secara berulang-ulang dapat menyebabkan kerusakan yang tak mampu diperbaiki oleh tubuh dari waktu ke waktu. Istirahat adalah langkah pencegahan yang tepat. Hentikan sejenak bekerja dengan keyboard maupun memainkan smartphone.

3. Hipersensitivitas Gelombang Elektromagnetik

Saat ini, orang-orang dikelilingi oleh komunikasi nirkabel. Dari wi-fi, sinyal telepon seluler, hingga radio melingkupi kita tanpa kita sadari. Bagi sebagian orang, paparan medan elektromagnetik ternyata dapat menimbulkan efek buruk terhadap tubuh. Gejala yang timbul biasanya sakit kepala akut, kulit terbakar, hingga otot berkedut dan nyeri parah. Banyak orang memilih pindah ke tempat yang jauh dan sepi, di mana komunikasi nirkabel dapat dikontrol untuk menghindari masalah.

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

4. Kecanduan Internet

Psikiater asal Amerika Serikat, Jerald Block, menyatakan jumlah orang yang menderita gangguan klinis akibat kecanduan internet makin meningkat. Kecanduan tersebut bisa karena kecanduan game online, maupun situs pornografi. Banyak psikiater yang merawat pasien menyatakan dunia online telah mengambil alih kehidupan pasien mereka. Pasien mereka kemudian lebih nyaman berada di dunia online dibanding di dunia nyata.

5. Berkurangnya Kualitas Pendengaran

Perangkat-perangkat musik yang semakin canggih ternyata dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Perangkat musik tersebut membuat makin banyak orang yang menggunakan headphone di manapun mereka berada. Yang membuatnya semakin buruk adalah mereka mendengarkan musik dengan volume yang terlalu keras. Dalam jangka waktu yang lama, volume yang terlalu keras dapat merusak pendengaran. Tak heran, saat ini semakin banyak laporan remaja yang mengeluh kualitas pendengaran mereka menurun. 

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

6. Sakit Kepala

Meski masih diperdebatkan, banyak ahli yang percaya radiasi yang dipancarkan oleh ponsel membuat banyak orang sakit kepala. Riset yang dilakukan pada tahun 2008 bahkan menemukan melakukan pangggilan telepon sesaat sebelum tidur dapat memengaruhi kualitas tidur yang dapat menyebabkan sakit kepala keesokan harinya.

7. Cedera Pergelangan Tangan

Perangkat permainan yang semakin canggih turut menyumbang penyakit. Banyak orang yang mengeluh pergelangan tangan mereka nyeri skarena bermain game dengan stick yang berkepanjangan. Hal ini dikarenakan mereka lupa waktu saat bermain sehingga kejang otot pun terjadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.