6 Tipe Pembeli Berdasarkan Sifatnya

Citizen6, Jakarta Saat akan menjual suatu barang, seorang penjual mesti memahami dengan baik lingkungan yang akan ia hadapi. Selain memahami produk yang ia jual, penjual juga mesti mengenali tipe-tipe pembeli yang akan mereka hadapi di lapangan kelak. Ada beberapa tipe pembeli dengan keunikannya. Berikut 6 tipe pembeli berdasarkan sifat mereka.

1. Cerewet

Tipe pembeli ini sangat suka berbicara dan berkomentar. Apa pun yang ia lihat dari produk yang akan ia beli, pasti dikomentari. Tanpa ditanyapun, pembeli tipe ini akan mengajak penjual bercakap-cakap. Saking cerewetnya, tipe pembeli ini bahkan kadang tak memberikan Anda kesempatan untuk berbicara. Yang harus Anda lakukan untuk tipe konsumen ini adalah membiarkan mereka berbicara. Jika topik pembicaraan mulai melenceng, belokkan pembicaraan sesuai keinginan Anda. Jangan ragu pula untuk memotong pembicaraannya jika ia sudah terlalu lama berbicara.

2. Hemat

Pembeli tipe ini memperhitungkan untung-rugi dengan sangat cermat barang yang akan dibelinya. Ia akan menimbang-nimbang seberapa besar manfaat yang akan diperoleh jika membeli sesuatu. Untuk tipe pembeli seperti ini, penjual harus mempersiapkan data dengan lengkap. Sampaikan manfaat dan fungsi barang yang dijual dengan cermat.

3. Pendiam

Kalau pembeli ini malah lebih pelit dengan kata. Mereka tidak banyak berbicara. Jika tidak diajak berbicara, mereka hanya akan diam mengamati proses transaksi jual-beli di sekitar mereka. Mereka tampak diam, tapi sebenarnya kuping mereka mendengarkan dengan baik pembicaraan penjual dengan pembeli yang lain. Untuk tipe pembeli seperti ini, penjual mesti mendapatkan kepercayaannya terlebih dahulu. Sekali mereka percaya, mereka akan terus memercayai kata-kata penjual apapun yang penjual jual.

4. Sombong

Tipe pembeli ini selain banyak berbicara juga sangat suka membandingkan apa yang telah ia miliki. Pembeli tipe ini sebenarnya mudah dipengaruhi jika penjual tahu kelemahan mereka, yakni produk yang mereka beli sebelumnya dianggap tidak baik atau mereka dianggap tak mampu membeli produk yang dijual oleh penjual. Jika ingin menjual pada pembeli tipe ini, penjual harus berpura-pura menyetujui semua pendapat mereka. Pujilah mereka, baru kemudian rayu mereka untuk membeli produk yang dijual.

5. Pembanding

Tipe pembeli yang ini memahami dengan baik produk yang ditawarkan oleh penjual. Bahkan bisa jadi mereka lebih paham tentang produk penjual juga produk kompetitor. Penjual mesti hati-hati menghadapi tipe pembeli yang satu ini. Selain memahami dengan baik produk yang dijual, penjual juga mesti memahami produk yang dijual oleh saingannya.

6. Arogan

Pembeli yang satu ini suka ngeyel, tidak mau menerima pendapat orang lain dan selalu menganggap pendapatnya lah yang benar. Untuk menghadapi pembeli tipe ini, penjual mesti mempunyai tingkat kesabaran yang tinggi dan jangan mudah tersinggung.

Jadi, tipe pembeli yang manakah Anda?