Sukses

Nuri Maulida: Kegagalan Bukan sebuah Ending

Nuri Maulida adalah salah satu artis yang memakai jilbab. Bagaimana ceritanya?

Citizen6, Jakarta Berhijab kini telah menjadi trend. Tak terkecuali di kalangan artis. Salah satu artis yang berhijab itu adalah Nuri Maulida. Perempuan yang mulai berhijab pada 9 Juli 2012 ini hadir dalam acara launching komunitas berjilbab " Fashionable Hijabers Kudus"  Senin (18/11/14)  menyampaikan tips dan pendapatnya tentang cara sukses dengan berhijab

Berikut petikan wawancara dengan perempuan yang telah bermain di banyak film dan sinetron ini.

Sejak kapan mulai berhijab?

Saya mulai berhijab sejak tanggal 9 Juli 2012. Karena tanggal 1 juli 2012, saya melakukan umroh. Sehingga sepulang dari Tanah suci, saya membulatkan tekad untuk berjilbab.

Apa sih makna hijab menurut Nuri Maulida?

Bagi saya hijab itu selain penutup aurat juga sebagai pagar para muslimah. Maksudya adalah pagar pergaulan, bersosialisasi. Kalau di bidang kecantikan, hijab sendiri yaitu sebagai pelengkap kecantikan. Karena, jika muslimah pakai jilbab pasti akan terlihat sangat cantik.

Respon keluarga, teman bagaimana?

Respon keluarga dan teman sangat bagus dan mendukung. Meskipun saya selalu memakai jilbab, baik di sinetron maupun dunia nyata. Bagi saya jilbab aku pakai terasa adem dan nyaman. Tidak seperti kata sebagian remaja saat ini, jika memakai jilbab itu tersa panas. Pakai jilabab itu harus dikarenakan niat kepada Allah. Pasti akan tulus menjalaninya. Bukan memakai jilbab karena gengsi atau hanya mengikuti fashion sekarang ini. Semua kegiatan kan memang harus diniati karena Allah.

Pernah mengalami kendala selama berhijab dalam karir?

Aku sekarang ini lagi sibuk proses syuting, talk show, nyanyi. Selain itu, aku juga meneruskan usaha dari mama di bidang fashion, yang aku beri brand “ Nuri Maulida “.

Banyak sekali kendala. Tapi, dalam menjalani hidup kita anggap kendala menjadi tantangan. Kalau aku sendiri, ketika ditawari banyak job harus tetep semangat.

Muda dan sukses, apa tipsnya?

Karir aku semakin menanjak ketika aku mulai berjilbab. Seperti yang aku katakan, berjilabab harus dimulai niat karena Allah. Insya Allah, Allah akan memberikan jalan yang terbaik untuk kita.

Sebagai generasi muda, harus membawa dunia ke arah yang lebih baik. Mampu membahagiakan orang tua dan keluarga.

Prinsipnya pantang menyerah, semagat, ingat tujuan awalnya . Kita punya cita cita misalnya menjadi entertainer , yang memang berhasil karena aku ingin menggapai semua cita citaku. Aku ingin membantu keluargaku, adikku, mama. Karena aku kan udah tidak ada ayah. Ayah sudah almarhum. Jadi, aku membantu mama. Aku harus inget tujuan awal itu.

Saya sebagai generasi muda, dalam menggapai prestasi harus semangat, pantang menyerah dan ingat tujuan awal kita, jangan sampai melenceng.

Pernah mengalami kegagalan?

Wow, udah pasti banyak kegagalan. Aku memang udah mencoba semuanya di bidang entertainer, tapi tetep aja kan aku masih kurang beruntung di bagian cinta. Mungkin karena memang dari awal aku belum meniatkan cinta karena Allah seperti dimulai dari shalat istiharah.

Biar lebih semangat kita yakini bahwa kegagalan bukan sebuah ending. Kita harus Let’s go on and Move on!. Kita hanya bisa berusaha. Tentunya harus yakin bahwa Allah maha adil dan akan memberikan kita yang terbaik.

Penulis:

Bakhita Aida

Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi UNDIP

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini