Sukses

Malu, Seorang Pencopet Dihukum Jemur di Stasiun Manggarai

Senin (2/6) Path diramaiakan oleh postingan foto pencopet yang mendapatkan hukuman sosial dijemur di Stasiun Manggarai, Jaksel.

Citizen6, Jakarta Sampai hari ini (3/6/2014) berita mengenai pencopet yang mendapat hukuman dijemur di area Stasiun Manggrai, Jakarta Selatan masih meramaikan sosial media Twitter dan Path. 

Para pengguna sosmed Twitter dan Path kemarin Senin, 2 Juni 2014 mendapat postingan foto dari akun bernama Ervina yang mengupload foto seorang pria sedang berdiri dengan wajah menunduk di Stasiun Manggrai.

Dalam foto tersebut pria yang memakai pakaian berwarna abu-abu itu menjadi pusat perhatian para penumpang KRL ComuterLine di Stasiun Manggarai. Ternyata pria yang tidak diketahui namanya itu seorang copet yang sedang mendapat hukuman dijemur oleh petugas.

Pria ini dipergoki oleh petugas KRL saat sedang beraksi didalam  KRL di sekitar Stasiun Manngarai. Menurut salah satu petugas, pencopet yang tertangkap di area Stasiun Manggarai akan dikenakan sanksi sosial seperti dijemur didepan umum agar malu dan dapat dikenali oleh para penumpang KRL.

Tidak hanya hukuman jemur saja, petugas juga mengalunginya dengan tulisan "saya copet" agar para penumpang KRL melihatnya. Tulisan yang dipasang dengan menggunakan tali rafia dan kertas hvs itu sengaja dibuat agar para pencopet jera dan malu dengan aksinya.

Kejadian yang berlangsung pukul 14.00 WIB ini mengundang banyak perhatian penumpang KRL, bahkan mereka tidak segan menertawainya. Dengan wajah menunduk dengan rambut yang sudah dicukur asal-asalan, copet itu tidak bisa berulah karena ia sudah dijaga oleh petugas TNI yang berada disekitarnya.

Foto ini menjadi perbincangan di Path, banyak dari para pengguna juga berkomentar bahkan me-repath foto untuk diposting kembali diakunnya. "Hukuman sosial terkadang dapat lebih memberikan efek jera dibandingkan hukum positif" tulis Edi di akun Pathnya. Bagaimana menurut Anda?

Penulis:

Yulia Yulee

Baca Juga:

Kuliner dan Traveling Tunjukkan Perpaduan Apik di Instagram 

Polisi Gunakan Twitter untuk Perangi Pencuri

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.