Sukses

Simak Kumpulan Hoaks Penangkapan Penyebar Covid-19

Simak kumpulan hoaks penangkapan penyebar Covid-19

Liputan6.com, Jakarta- Informasi penangkapan penyebar Covid-19 beredar di media sosial, hal ini pun menimbulkan beragam tanggapan. Namun tidak semua informasi tersebut benar.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar penangkapan penyebar Covid-19, hasilnya terbukti hoaks.

Simak kumpulan hoaks penangkapan penyebar Covid-19.

Penangkapan 250 Pekerja Laboratorium Kaki Tangan Barat Penyebar Covid-19

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video penangkapan 250 pekerja laboratorium kaki tangan barat penyebar Covid-19. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim video penangkapan 250 pekerja laboratorium kaki tangan barat penyebar Covid-19 berupa penangkapan sejumlah orang yang mengenakan baju alat pelindung diri (APD) yang tangannya diikat dan mendapat pengawalan dari polisi.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"China heran , mengapa covid tidak ada habis-habisnya? Setelah diselidiki, ternyata ada 250 orang di laboratorium yang jadi kaki tangan Barat untuk menyebar virus. Para pelaku sudah ditangkap polisi, dan dapat dipastikan hukumannya adalah tembak mati.

Negara-negara Barat selalu punya cara yg murah & efektif untuk membendung kemajuan China . . . Tapi sayangnya China sudah punya teknologi mata-mata yg lumayan canggih yg tidak diketahui oleh Barat, bahkan untuk bangsanya sendiri."

Benarkah klaim video penangkapan 250 pekerja laboratorium kaki tangan barat penyebar Covid-19? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ilmuwan Harvard Ditangkap Karena Jual Virus Covid-19 ke China

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan postingan video penangkapan ilmuwan Charles Lieber dari Universitas Harvard karena menjual virus covid-19 ke China. Postingan video itu kembali ramai dibagikan belum lama ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 22 Mei 2022.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi 1 menit 44 detik dengan judul "Alhamdulillah, biang Corona nya udah tertangkap"

Selain itu dalam video terdapat narasi "Charles Lieber hari ini beberapa saat setelah penangkapannya di kantornya di Havard"

Akun itu menambahkan narasi " SEKILAS INFO PENJUAL VIRUS CORONA KE CHINA DITANGKAP"

Lalu benarkah postingan video penangkapan ilmuwan Charles Lieber dari Universitas Harvard karena menjual virus covid-19 ke China? Simak hasil penelusurannya dalam artikel dalam halaman berikut ini.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.