Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Ma'ruf Amin Imbau Warga Miskin Banyak Sedekah Agar Tak Undang Bencana

Beredar di media sosial postingan yang menyebut artikel berjudul "Ma'ruf amin himbau warga miskin terpencil banyak sedekah biar tak ngundang bencana".

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut artikel berjudul "Ma'ruf Amin himbau warga miskin terpencil banyak sedekah biar tak ngundang bencana". Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 8 Desember 2022.

Dalam postingannya terdapat artikel berjudul "Ma'ruf Amin himbau warga miskin terpencil banyak sedekah biar tak ngundang bencana".

Akun itu menambahkan narasi "Setiap ngomong gak di ayak lagi"

Lalu benarkah postingan yang menyebut artikel berjudul "Ma'ruf Amin himbau warga miskin terpencil banyak sedekah biar tak ngundang bencana"?

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah di website Sindonews.com pada 30 November 2022.

<p>Cek fakta imbauan Ma'ruf Amin</p>

Terdapat kesamaan penulis artikel yakni Bachtiar Rojab dengan waktu tayang dan jam tayang yang sama. Yakni Rabu, 30 November 2022 pada pukul 16.57 WIB.

Dalam artikel asli berjudul "Percepat Pembangunan Papua Selatan, Wapres Minta Mendagri Petakan Sejumlah Isu"

Berikut isi artikelnya:

"JAKARTA -Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta para Menteri termasuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian untuk segera memetakan berbagai isu yang bakal dihadapi Provinsi Papua Selatan. Pasalnya, Provinsi tersebut merupakan bagian dari Daerah Otonomi Baru (DOB).

"Saya instruksikan kepada para Menteri, Bapak Menteri Dalam Negeri untuk segera membahas berbagai isu dan agenda yang menjadi perhatian di Provinsi Papua Selatan," ujar Wapres dalam keterangannya, Rabu (30/11/2022).

Lebih lanjut Wapres menambahkan, pemerintah perlu sesegera mungkin memetakan langkah konkret yang bakal dihadapi Papua Selatan.

"Ini supaya diperhatikan dan dijadikan perhatian untuk melakukan langkah-langkah. Segera petakan dan langkah konkret yang terkait transisi kelembagaan provinsi baru yang sejalan dengan tahapan proses Pemilu 2024," tuturnya.

Wapres menuturkan, upaya tersebut adalah bagian dari strategi maupun dorongan kuat yang bisa menggerakkan pembangunan kesejahteraan masyarakat asli Papua.

"Ini kita harapkan provinsi baru ini seperti dinamo yang bisa menggerakkan. Harus ada cara baru yang bersifat terobosan Pak Pj Gubernur, jangan berjalan biasa-biasa saja, harus ada langkah baru, terobosan baru dalam mengelola pembangunan Papua," ungkapnya.

"Rumuskan komoditas unggulan yang spesifik dari setiap kabupaten di Papua Selatan," sambung Wapres. Diketahui Wapres Ma’ruf Amin tengah kunjungan kerja ke empat provinsi di Papua selama sepekan ke depan.

Wapres akan memulai kunjungan dari Provinsi Papua, yang dilanjutkan ke Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya. Adapun, Wapres menjabat sebagai Ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) atau disebut Badan Pengarah Papua (BPP)."

Sumber:

https://nasional.sindonews.com/read/956177/12/percepat-pembangunan-papua-selatan-wapres-minta-mendagri-petakan-sejumlah-isu-1669799506

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan yang menyebut artikel berjudul "Ma'ruf amin himbau warga miskin terpencil banyak sedekah biar tak ngundang bencana" adalah tidak benar. Faktanya judul dalam artikel itu telah diedit.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.