Sukses

Deretan Video Hoaks terkait Piala Dunia 2022: Laga Diskors Saat Azan Berkumandang hingga Salat di Stadion

Beberapa video hoaks terkait Piala Dunia Qatar 2022 telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com. Berikut rangkumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah video hoaks terkait Piala Dunia Qatar 2022 bermunculan di media sosial. Satu di antaranya video yang diklaim Piala Dunia Qatar 2022 diskors saat azan berkumandang.

Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 23 November 2022. Video berdurasi 3 menit 29 detik itu menampilkan pertandingan sepak bola. Skor sementara menunjukkan kedua tim berbagi angka, 1-1.

Saat pertandingan masih berlangsung, terdengar lantunan azan. Wasit yang memimpin pertandingan pun meniup pluit dan memutuskan menghentikan sementara pertandingan tersebut.

Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 dihentikan sementara ketika azan berkumandang.

"Ketika azan berkumandang pertandingan piala dunia di Qatar diskor hingga sholat usai....," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 8 kali ditonton dan mendapat beberapa respons warganet.

Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 diskors saat azan berkumandang ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut bukan pertandingan Piala Dunia Qatar 2022.

Video itu adalah pertandingan klub sepak bola Al Feiha melawan Al Fateh di Stadion King Salman, Al Majma'ah, Arab Saudi pada 24 Januari 2018.

Selain video yang diklaim laga diskors saat azan berkumandang, terdapat video hoaks lain terkait Piala Dunia Qatar 2022. Berikut rangkumannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Video Anak-anak Mengaji Saat Pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar

Sebuah video yang diklaim seremoni pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 17 November 2022.

Video berdurasi 49 detik itu memperlihatkan sejumlah anak-anak tengah duduk di lapangan sepak bola. Mereka tampak membaca Alquran. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan seremoni pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar.

"Fifa world cup 2022 opening ceremony at Qatar ❤❤😍😍," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 71 ribu kali dibagikan dan mendapat 119 komentar dari warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim seremoni pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan acara peresmian Stadion Al-Thumama di Qatar pada Oktober 2021 lalu.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

3 dari 4 halaman

Video Salat Berjamaah dalam Stadion Saat Piala Dunia Qatar 2022

Sebuah video yang diklaim sejumlah orang salat dalam stadion saat Piala Dunia Qatar 2022 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 21 November 2022.

Video berdurasi 30 deti itu memperlihatkan sejumlah orang tengah menjalankan salat berjamaah di dalam stadion.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa salat tersebut dilakukan dalam stadion saat gelaran Piala Dunia Qatar 2022.

"World Cup 2022 Qatar pray," demikian narasi dalam video tersebut.

"World cup 2022…" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.600 kali ditonton dan mendapat 58 kali direspons warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim sejumlah orang salat dalam stadion saat Piala Dunia Qatar 2022 ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut tidak ada kaitannya dengan Piala Dunia Qatar 2022.

Video tersebut merupakan acara buka puasa bersama dan salat berjamaah di Kazan Arena, Rusia pada Mei 2019 lalu.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.