Sukses

Teknologi Bantu Literasi Digitalisasi Keuangan

Dengan adanya pemanfaatan teknologi digital, segala biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan literasi dan edukasi dapat ditekan.

 

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi menjadi hal yang efisien dan meluas di tengah pandemi COVID-19. Horas V.M. Tarihoran, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan, teknologi ini juga membantu perkembangan digitalisasi keuangan.

Dalam webinar “Literasi Keuangan Pasca Reformasi Regulasi di Bidang Pendanaan” yang diselenggarakan di Jakarta, Horas menjelaskan OJK hanya menyelenggarakan kegiatan peningkatan literasi dan edukasi keuangan yang dibuat secara langsung dengan peserta yang terbatas.

Dengan adanya pemanfaatan teknologi digital, segala biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan literasi dan edukasi dapat ditekan. Namun, jumlah dari peserta literasi dan edukasi keuangan juga mendapatkan lebih banyak yang berasal dari berbagai wilayah.

Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) menunjukkan jika pada tahun 2022 indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia mencapai 49,68 persen atau naik dari 38,03 persen pada tahun 2019.

“Survei yang dilakukan pada tahun 2019 sebelum COVID-19, di mana 99 persen kegiatan literasi dan edukasi keuangan dilakukan secara tatap muka. Survei terakhir menujukkan hasil kegiatan kami dit tengah pandemi, ternyata tidak mengalami penurunan,” ucapnya, yang dilansir pada Antaranews.

Ia juga menambahkan, masyarakat banyak yang mengetahui berbagai jenis produk jasa keuangan seperti fintech dan QRIS yang mereka gunakan. Namun, banyak dari mereka yang belum mengetahui tujuan dari penggunaan tersebut.

Ia berharap dengan mengajak beberapa pelaku usaha di sektor jasa keuangan dapat turut dalam kegiatan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, sehingga industri mendapatkan keuntungan dengan penambahan nasabah yang berkualitas.

Gloria Natali/Universitas Multimedia Nusantara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.