Sukses

Kominfo Dorong Penguatan Literasi Digital bagi ASN Kemenkes

Kegiatan itu merupakan bagian dari usaha meningkatkan literasi digital secara kognitif dan praktis bagi ASN di Indonesia menuju transformasi digital Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Bonifasius Wahyu Pudjianto, mendorong agar aparatur sipil negara (ASN) meningkatkan pelayanan pada masyarakat melalui penguatan literasi digital.

"Dari materi penguatan literasi digital yang diberikan, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan ASN pada masyarakat," ujar Wahyu dilansir dari Antara, Selasa (15/11/2022).

Sebelumnya, Kominfo dan Kementerian Kesehatan berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan Training of Trainers (ToT) literasi digital segmen pemerintahan untuk ASN Kemenkes.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari usaha meningkatkan literasi digital secara kognitif dan praktis bagi ASN di Indonesia menuju transformasi digital Indonesia.

"Melalui pelatihan itu diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kecakapan penggunaan teknologi digital, meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan perangkat dan akun yang digunakan serta mendorong ASN untuk mengenal dan mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik lagi pada masyarakat," tutur Wahyu.

Sementara, Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan Kemenkes, Doddy Izwardy mengatakan, masyarakat diharapkan memiliki tingkat literasi komunikasi yang baik, terutama terkait literasi digital melalui pemanfaatan teknologi secara cerdas sesuai dengan aturan dan etika yang berlaku.

"Hal ini bertujuan agar dapat meningkatkan mutu kebijakan kesehatan berbasis data yang akurat juga lengkap dengan pelayanan yang efisien pada tingkat puskesmas, klinik, rumah sakit, laboratorium, dan apotek," kata Doddy.

Praktisi literasi digital, Cahyo Edhi Widyatmoko, mengatakan ASN harus memiliki etika dan tanggung jawab penuh terhadap data yang disampaikan pada masyarakat.

"Sebagai ASN, kita wajib mengkomunikasikan informasi dan data dengan baik secara tepat dan akurat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dari masyarakat umum," kata Cahyo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.