Sukses

Diskominfo Ogan Komering Ilir Beri Pelatihan Literasi Digital Bagi Pelajar

Penguatan literasi digital akan mampu memberikan manfaat yang maksimal dari penggunaan teknologi untuk diri sendiri dan orang lain.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan meningkatkan literasi digital kalangan pelajar untuk mempertajam kecakapan mereka dalam menggunakan media digital.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ogan Komering Ilir, Alexsander Bastomi mengatakan, penguatan literasi digital yang produktif mampu memberikan manfaat yang maksimal dari penggunaan teknologi untuk diri sendiri dan orang lain.

"Mau tidak mau, suka tidak suka, semua harus melakukan transformasi dengan adaptasi kebiasaan baru yang lekat dengan teknologi," kata Alex dilansir dari Antara, Kamis (3/11/2022). 

Oleh karena itu, ia menilai, semua pelajar harus terbuka dengan teknologi digital dan bersedia untuk mempelajari tata cara dan etika dalam penggunaannya.

Menurut Alex, semakin luasnya informasi di dunia digital, maka akan mempermudah proses pembelajaran, membantu work from anywhere ataupun untuk mempelajari ilmu tertentu secara cepat dan singkat.

"Celaka bila salah digunakan, merugi bila diabaikan, beruntung bila dimanfaatkan. Itulah esesensi kehadiran ruang digital saat ini," tambah Alex.

Pemkab OKI saat ini sedang mempersiapkan program Gerakan Menuju Kota Cerdas setelah terpilih menjadi satu dari 50 kabupaten/kota di Tanah Air.

Kota Cerdas bukan hanya sekadar bentuk perubahan sistem pemerintahan dalam transformasi digital melainkan untuk menciptakan daerah dengan pelayanan yang berkelanjutan.

Kota Cerdas bukan hanya sekedar mengikuti tren, tetapi memang menjadi sebuah langkah strategis untuk perencanaan pembangunan yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.