Sukses

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Wabup Pasuruan Minta Pemuda Tak Mudah Terpengaruh Hoaks

Pemuda dianggap punya peran penting dalam memberantas informasi hoaks di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) meminta kepada pemuda di daerah itu untuk senantiasa menjaga negeri dari segala bentuk provokasi.

Satu di antaranya, agar para pemuda tidak mudah terpengaruh dengan informasi palsu atau hoaks yang berkembang di media sosial.

"Ancaman paham radikalisme dan informasi hoaks belakangan sangat subur berkembang melalui media sosial dan internet. Pesan saya, jaga negeri ini, karena masa depan bangsa ada di tangan para pemuda," kata Gus Mujib dilansir dari Antara, Minggu (30/10/2022).

Ia menambahkan, pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang.

"Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang," ujarnya.

Selain itu, peringatan Hari Sumpah Pemuda juga memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan.

Ia mengatakan, dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.

"Sejarah telah menjelaskan bahwa pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan," ujarnya.

 

Menurutnya, para pemuda pada zaman sekarang juga wajib menjawab segala tantangan terlebih dengan digitalisasi yang semakin modern.

Pemuda, ucap dia, harus menjadi pelopor penyelamat bangsa, utamanya menjaga bangsa dan negara serta segala bentuk provokasi yang datang dari manapun.

"Contoh kecilnya saja adalah media sosial. Banyak sekali hoaks-hoaks bertebaran memfitnah seseorang, bahkan golongan maupun sampai urusan kedaulatan bangsa. Maka dari itu, peran pemuda harus di garda terdepan untuk membenarkannya," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.