Sukses

Tingkatkan Kompetensi ASN, Kominfo Gelar Pelatihan Literasi Digital

Diharapkan empat pilar literasi digital yang jadi materi dalam training ini dapat meningkatkan pemahaman, pengetahuan, kesadaran dan kecakapan dalam penggunaan teknologi digital.

Liputan6.com, Jakarta - Kominfo berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kementerian Dalam Negeri, menggelar Training of Trainer Literasi Digital. Acara ini berlangsung 24-26 Oktober 2022 di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Training ini ditujukan untuk aparatur sipil negara (ASN) jabatan fungsional tertentu (JFT) Widyaiswara di lingkungan PPSDM Kemendagri.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo, Bonifasius Pudjianto, berharap empat pilar literasi digital yang jadi materi dalam training ini dapat meningkatkan pemahaman, pengetahuan, kesadaran dan kecakapan dalam penggunaan teknologi digital yang berkembang pesat bagi para ASN Widyaiswara. Program tersebut susai dengan amanat pasal 70 UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Empat pilar literasi digital adalah Digital Skill, Digital Safety, Digital Culture dan Digital Ethic.

“ASN itu kunci kekuatan negara kita karena sebagai abdi negara. Di sini kunci pokoknya ASN itu harus kita literasi agar paham bagaimana dampak manfaat dari revolusi yang sangat cepat dari perubahan teknologi,” ucap Boni, panggilan akrab Bonifasius.

Dalam kondisi pandemi saat ini, pelayanan yang diberikan untuk masyarakat luas dituntut tidak menurun. Boni juga menegaskan para pemerintah harus sigap dan cepat dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Acara ini diikuti 30 peserta dari tiap-tiap kota yang berbeda. PPSDM Regional dari Yogyakarta sebanyak 11 peserta, Bandung 8 peserta, Bukitinggi 6 peserta dan Makassar 5 peserta.

Kepala BSDPM Kemendagri, Sugeng Hariyono menjelaskan kolaborasi ini nantinya diharapkan dapat mencapai target literasi digital pada tahun 2022 dengan jumlah 250.000 orang ASN. Sugeng juga berharap agar ASN pada lembaga kementrian/pemerintah daerah mendapatkan kesempatan dan hak yang sama.

“Dengan pencapaian pemenuhan hak dan kesempatan ASN akan pengembangan kompetensi dan indeks profesionalitas ASN maka perlu dilakukan penambahan personil dan pengingkatan jabatan widyaswara secara terus-menerus,” ujar Sugeng.

(Gloria Natali/Universitas Multimedia Nusantara)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.