Sukses

Deretan Hoaks Seputar Bencana Tsunami, Simak Faktanya

Hoaks terkait bencana alam tak terkecuali tsunami kerap beredar di masyarakat. Hoaks ini tentu bisa menimbulkan kepanikan.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks terkait bencana alam tak terkecuali tsunami kerap beredar di masyarakat. Hoaks ini tentu bisa menimbulkan kepanikan.

Lalu apa saja hoaks seputar tsunami? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Klarifikasi Video Laut Kering Tanda Bakal Tsunami di Bangka Belitung

Beredar di media sosial postingan video laut kering sebagai tanda tsunami di Bangka Belitung. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu memposting pada 13 Oktober 2022.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi 20 detik dengan narasi "Viral laut kering atau lagi surut."

Akun itu menambahkan narasi:

"ya Allah waktu tsunami 2004 juga di kabarkan air laut nya juga seprti ini. Ini lokasi nya di pantai sampur, bangka belitung"

Lalu benarkah postingan video laut kering sebagai tanda tsunami di Bangka Belitung? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini Dampak Tsunami Tonga sampai ke Tokyo

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video dampak tsunami Tonga sampai ke Tokyo. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 Januari 2022.

Unggahan klaim video dampak tsunami Tonga sampai ke Tokyo menampilkan aliran air diantara bangunan, air tersebut membuat sejumlah kendaraan terdorong dan benda lainnya terdorong, sejumlah orang pun berlarian ke arah ditempat yang lebih tinggi.

Dalam cuplikan lain video menampilkan sejumlah benda mengapung terseret derasnya aliran air.

Pada video terdapat tulisan

"Dampak tsunami tonga sampai ke tokyo japan 15/01/2022"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Dampak Tsunami Tonga sampai ke Tokyo Jepang"

Benarkah klaim video dampak tsunami Tonga sampai ke Tokyo? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Terjadi Tsunami di Kupang NTT pada Awal April 2021

Kabar tentang tsunami terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan channel YouTube thorare Chanel pada 4 April 2021.

Channel YouTube thorare Chanel mengunggah video berdurasi 1 menit 18 detik yang menggambarkan beberapa lokasi terendam banjir. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan banjir dan tsunami di Kupang, NTT.

"banjir dan tsunami di Kupang NTT," tulis channel YouTube thorare Chanel.

Konten yang disebarkan channel YouTube thorare Chanel telah 366 kali ditonton dan mendapat 3 komentar warganet.

Benarkan tsunami terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.