Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Hewan Hasil Modifikasi Genetik antara Babi dan Sapi

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video hewan ternak hasil modifikasi genetik antara babi dan sapi

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video hewan ternak hasil modifikasi genetik antara babi dan sapi. Informasi tersebut diungggah salah satu akun Facebook, pada 7 September 2022.

Unggahan klaim video hewan ternak hasil modifikasi genetik antara babi dan sapi tersebut menampilkan sejumlah hewan berkaki empat berada di dalam kandang.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"hewan ternak yang sudah dimodifikasi secara genetik dari babi dan daging sapi dijual pemerintah penguasa dunia untuk dikonsumsi di eropa dan seluruh dunia."

Benarkah klaim video hewan ternak hasil modifikasi genetik antara babi dan sapi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video hewan ternak hasil modifikasi genetik antara babi dan sapi dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.

 

<p>Penelusuran klaim video modifikasi genetik hewan ternak dari babi dan sapi</p>

Penelusuran mengarah pada sejumlah situs salah satunya berjudul "Videonun Çin’de domuz ile koyundan klonlanan hayvanı gösterdiği iddiası" yang dimuat situs teyit.org, situs tersebut mengulas video yang identik dengan klaim.

<p>Penelusuran klaim video modifikasi genetik hewan ternak dari babi dan sapi dengan Google Image</p>

Situs teyit.org menyebutkan hewan dalam video tersebut adalah domba Beltex, setelah melihat dengan cermat video tersebut terdapat spanduk bertuliskan "Jewitt Belte ..."

Setelah ditelusuri mengarah pada situs "Jewitt's Beltex"  dalam situs tersebut ditemukan banyak hewan yang terlihat seperti hewan dalam klaim video dan diketahui bahwa ini adalah jenis domba yang disebut Beltex.

Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "The video shows double-muscled sheep breed from Belgium" yang dimuat situs factcheck.afp.com. Situs tersebut juga mengulas video yang identik dengan klaim.

Dalam situs factcheck.afp.com, Henny Nuraini, seorang dosen di Institut Pertanian Bogor di Indonesia, pada Juni 2020 menyatakan, hewan dalam video tersebut adalah domba Beltex dari Belgia. Domba jenis ini merupakan hasil persilangan antara domba lokal Belgia dan domba Texel. Domba ini dikembangkan oleh seorang breeder Belgia yang dibantu oleh Professor Roger Hanset dari University of Liege, peneliti yang juga mengembangkan sapi Belgian Blue.

 

Sumber:

https://factcheck.afp.com/video-shows-double-muscled-sheep-breed-belgium

https://www.google.com/search?tbs=sbi:AMhZZiuiguFKAw-Lnn-AaK4EnWFrMRWJ4KsTvVDPPiyLQ5xsDEWbBroTDY1vITaw90crvup_10jBPilx_1C6Vl9ouytdadzMixbmuVCaPBgDSH2D9jIIZbPBGSre2bvfgmhoBOGc_1DcXQk_1VnO7xH5TkPIi7U-rr68Jg

https://teyit.link/HmSyGPr

3 dari 4 halaman

Kesim[

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video hewan ternak hasil modifikasi genetik antara babi dan sapi tidak benar.

Faktanya hewan dalam video tersebut adalah domba Beltex dari Belgia. Domba jenis ini merupakan hasil persilangan antara domba lokal Belgia dan domba Texel.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.